Komunitas KRLmania Kritik Perubahan Jalur di Stasiun Manggarai

28 Mei 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
Penumpang membantu penumpang lain menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang membantu penumpang lain menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Penyesuaian jalur KRL lintas Bogor dan Cikarang yang dilakukan mulai hari ini, Sabtu (28/5), memang menuai pro kontra. Salah satu kritik pun datang dari komunitas KRLmania.
ADVERTISEMENT
Kebijakan penyesuaian jalur ini membuat kereta asal Bogor kini hanya melayani rute ke Jakarta Kota. Adapun untuk tujuan Tanah Abang, Duri, dan Angke hanya bisa diakses oleh kereta jalur Bekasi dan Cikarang.
Komunitas KRLmania beranggapan kebijakan yang dibuat ini justru malah mengganggu mobilitas masyarakat, khususnya para pengguna KRL. Apalagi rute yang terdampak adalah rute yang mejadi okupansi terbanyak pengguna KRL.
Tulisan Pemberitahuan perubahan relasi KRL lintas Bogor dan Cikarang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (27/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
“Potensi terjadi bottlenecking sangat mungkin terjadi, mengingat meskipun Stasiun Manggarai sudah dilengkapi dengan fasilitas lift dan eskalator, kedua fasilitas tersebut sering ditemukan tidak beroperasi. Ditambah perihal beroperasi atau tidak, kedua fasilitas tersebut belum menjadi bagian dari standar pelayanan minimum yang disusun pada SPM 2019,” kata koordinator KRLmania, Nurcahyo, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (28/5).
ADVERTISEMENT
Menurut Nurcahyo, dengan adanya kebijakan ini, besar kemungkinan pengguna akan kembali memilih untuk kembali menggunakan kendaraan pribadi daripada menggunakan transportasi umum. Sebab, waktu tempuh yang banyak terbuang karena harus transit.
“Konsep ideal dalam transportasi publik adalah mengurangi transit, bukannya menambah transit penumpang seperti yang terjadi saat switch over 5 ini,” jelasnya.
KRL Commuter Line tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Maka dari itu, Nurcahyo meminta pihak KCI untuk mengkaji ulang kebijakan ini dengan mengutamakan kenyamanan penumpang dalam setiap kebijakan yang diambil.
“KRLmania mengharapkan dalam operasionalnya PT KCI bisa menerapkan prinsip customer centricity, di mana meskipun sebagai satu-satunya penyelenggara transportasi kereta, PT KCI tetap mengutamakan customer experience yang baik, sehingga kenyamanan dan keamanan pengguna KRL harus menjadi prioritas dalam setiap pengambilan kebijakan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT