Kondektur Argo Semeru soal KA Anjlok: Belum Bisa Komentar, Tunggu Atasan

17 Oktober 2023 20:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan penangananan kereta api yang anjlok akibat kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan penangananan kereta api yang anjlok akibat kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis mengalami kecelakaan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sekitar 13.30 WIB, Selasa (17/10).
ADVERTISEMENT
Kecelakaan ini bermula saat KA Argo Wilis anjlok di KM 520+4, petak jalan antara Stasiun Sentolo - Wates karena kontur jalan yang miring. Saat gerbong kereta keluar jalur, tak lama kemudian datang kereta Argo Wilis dari arah berlawanan.
Kereta Argo Wilis melaju lalu menyenggol gerbong KA Argo Semeru hingga gerbong Argo Wilis ikut anjlok.
Bagaimana awal mula Argo Semeru anjlok? Kondektur Kereta Api Argo Semeru, Santoso, mengatakan belum bisa memberikan penjelasan soal insiden ini.
"Maaf, tidak bisa memberikan keterangan, kami harus menunggu perintah atasan," kata Santoso ditemui di lokasi usai kejadian, seperti dikutip dari Antara.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Jumlah penumpang Argo Semeru 472 orang dan Argo Wilis sejumlah 288 orang.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 17.30 WIB jumlah korban luka menjadi 31 orang. Satu dirawat di rumah sakit, sisanya rawat jalan dan mendapat pertolongan di lokasi. Semua awak kereta selamat.
Suasana di lokasi kecelakaan antara KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, Kulon Progo, Selasa (17/10). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu, Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati yang juga berada di lokasi mengatakan pihaknya saat ini fokus para proses evakuasi. Sebab hingga malam ini evakuasi gerbong kereta yang anjlok masih berlangsung.
"Yang pasti kami pagi fokus untuk penanganan dan evakuasi, tadi penumpang kemudian sekarang gerbong. Jadi biar dari pihak KAI bekerja, kami juga bekerja khususnya kami dalam pengamanan," ucap Nunuk.
"Sampai apakah (masinis dan kondektur) diperiksa atau belum biar kami fokus penanganan ini dulu," imbuhnya.