Kondisi 15 Korban Kebakaran Kapal Tanker di Bali

8 Agustus 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi kapal tanker terbakar di Perairan Bali, Rabu (7/8). Foto: Dok. Polres Karangasem
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi kapal tanker terbakar di Perairan Bali, Rabu (7/8). Foto: Dok. Polres Karangasem
ADVERTISEMENT
Kapal tanker Elisabeth terbakar di Perairan Gili Topekong, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Rabu (7/8). Dari 21 ABK yang berada di kapal itu, lima tewas dan 15 lainnya terluka. Korban luka-luka dirawat di dua rumah sakit, RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar dan Rumah Sakit Umum Grha Bhakti Medika (RSU GBM) Kabupaten Klungkung.
ADVERTISEMENT
Ada 3 korban laki-laki yang dirawat RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Mereka mengalami luka bakar dengan kategori sedang dan parah.
"Rata-rata kondisi pasien sudah stabil," kata Dokter bedah plastik RSUP Prof Ngoerah dr. I Gusti Putu Hendra Sanjaya, Kamis (8/8).
Identitas tiga pasien itu adalah Muhammad Saiful (44) dengan luka bakar 48 persen. Edwin Pratama (39) mengalami luka bakar 39,5 persen dan Fadil (32) mengalami luka bakar 4 persen.
Sedangkan yang dirawat di RSU GBM Kabupaten Klungkung ada 12 ABK. Mereka terdiri dari 9 laki-laki dan 3 orang perempuan.
Direktur RSU GBM Agus Donny Susanto mengatakan, sebanyak 9 pasien sudah diizinkan pulang pada Rabu (7/8) malam. Rata-rata mereka mengalami luka bakar sekitar 3 persen di area kaki dan tangan.
ADVERTISEMENT
Saat ini masih ada 3 pasien laki-laki yang dirawat. Pasien pertama mengalami luka bakar sebanyak 10 persen.
Dua pasien lainnya tidak mengalami luka bakar. Namun, mereka dirawat karena mengalami gangguan pernapasan atau trauma inhalasi.
Menurut Donny, kedua pasien mengalami gangguan pernapasan karena menghirup uap panas dan asap saat kebakaran terjadi.
"Kondisi pasien semua sudah membaik. Yang dua itu sudah bisa makan minum dan sudah komunikasi," katanya.

Penyebab Kebakaran

Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini terjadi.
"Belum banyak yang bisa kami update, saat ini kami sedang memastikan keamanan kapal agar bisa melaksanakan olah TKP," kata Dirpolaruid Polda Bali Kombes Nurodin.

Ada Ledakan

Kebakaran ini bermula saat salah satu ABK mendengar suara ledakan bagian kiri mes kru. Kondisi kapal kemudian mendadak black out.
ADVERTISEMENT
Black out adalah kondisi sumber tenaga penggerak utama, pada kapal tidak beroperasi karena tidak adanya pasokan listrik dari diesel generator yang merupakan sumber listrik utama di atas kapal.
ABK itu selanjutnya mendengar suara ledakan dari kamar mesin. Kapal ini diawaki sebanyak 21 anak buah kapal (ABK) dan mengangkut bahan bakar. Kapal ini dilaporkan dalam perjalanan menuju Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Nakhoda selamat dalam peristiwa ini. Sementara lima ABK tewas.
Berikut daftar korban tewas:
1. Joko (oiler)
2. Ismail (oiler)
3. Riski (masinis)
4. Syahlan(oiler)
5. Faturahman (kadet mesin)