Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kondisi 2 Safe House KPK di Cinere dan Kelapa Gading
11 Agustus 2017 23:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Pansus Hak Angket hari ini mengunjungi 2 safe house milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah Depok dan Kelapa Gading. Kedua rumah itu sempat disebut 'Rumah Sekap' oleh Mico Fanji Tirtayasa, saksi kasus suap mantan Ketua MK Akil Mochtar.
ADVERTISEMENT
Rombongan Pansus bersama dengan Mico pertama kali mengunjungi safe house di Jalan Tempat Pemrosesan Akhir, Cipayung, Depok, Jumat (11/8) pukul 15.50 WIB. Saat itu, salah seorang pemilik warung makan yang berjualan persis di seberang rumah bernama Nanang yang membukakan gerbang.
"(Rumah) Luasnya 100 meter persegi lah kira-kira. Pintu masuknya cuma di depan aja. Enggak tingkat ini rumahnya," tutur Nanang.
Safe house KPK di Depok ini tampak seperti rumah-rumah biasa pada umumnya. Dari luar, warna oranye terlihat mendominasi dinding rumah satu lantai itu. Sementara gerbangnya terbuat dari teralis berwarna hitam.
Di dalam rumah, Mico menjelaskan kepada anggota Pansus tentang pengalamannya hidup di safe house KPK. "Ini di sini banyak bocor, Pak," ucapnya ke rombongan Pansus.
ADVERTISEMENT
Rumah ini memiliki 4 kamar dengan luas sekitar 3x4 meter persegi. Kamar-kamar ini tampak kosong tak berpenghuni.
Selain itu, terdapat juga sebuah ruangan kosong sekitar 3x3 meter persegi. Di ruangan ini hanya terlihat satu meja berada di sudut ruangan.
Di dalam rumah sepanjang mata memandang, terlihat rumah tersebut tampak tidak terawat. Warna cat dinding yang berwarna putih itu pun terlihat kusam di beberapa titik.
Selesai meninjau isi ruangan di safe house KPK di Depok, rombongan Pansus lantas bergerak menuju Jalan Kuda Lumping, Kelapa Gading, Jakarta Timur. Di lokasi ini terdapat safe house kedua milik KPK.
Namun di lokasi ini rombongan Pansus tidak masuk ke dalam, mereka hanya meninjau dari luar rumah.
Berbeda dengan rumah di Depok, rumah hijau yang berada di Kelapa Gading ini memiliki dua lantai.
ADVERTISEMENT
Miko mengatakan, di rumah ini, ia tinggal dan dijaga oleh banyak preman. "Saya di dalam, di kamar bawah ini (sambil menunjuk) dijaga banyak preman," kata Mico.
Informasi dari KPK, Mico selama tinggal di safe house dijaga petugas dari kepolisian. Mico juga tak dikurung layaknya tahanan. Dia mendapatkan berbagai fasilitas, dan bahkan bisa pergi memancing.