Kondisi AKP Aditia Korban Pengeroyokan Padepokan Silat Mulai Stabil

14 Mei 2019 20:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Tim dokter gabungan dari Bid Dokkes Polda Jawa Tengah dan RS Polri Kramat Jati akan mengecek kondisi Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani yang saat ini masih terbaring koma di ICU RS Oen Solobaru.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel ditemui di Markasnya, di Semarang, Selasa (14/5). Rycko menjelaskan, kondisi perwiranya itu masih stabil.
"Kabid Dokkes Polda Jateng sudah melaporkan kepada saya kondisinya masih stabil, masih seperti pada waktu yang sama, seperti dulu. Sekarang ini sedang dilakukan upaya yang terbaik untuk dilakukan terapinya," kata mantan Gubernur Akpol Semarang itu.
Lebih lanjut, kata Rycko, tim dokter gabungan itu akan melihat kemungkinan kondisi AKP Aditia dilakukan tindakan yang lebih jauh lagi.
"Juga akan melihat kemungkinan dokter dari Singapura, untuk melakukan pengecekan terhadap kesehatannya apakah mungkin dilakukan tindakan berikutnya," katanya
Sementara itu, ditanya soal penanganan kasus pengeroyokan, Rycko menyebut saat ini jajaran Polres Wonogiri masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Namun Rycko tak membeberkan dari pihak mana saksi yang dipanggil.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate Soloraya (kiri) dan Ketua Umum PSH Winongo, Agus Dwiyono Santosa Soloraya (kanan) menyepakati perdamain di Mapolresta Surakarta, Jawab Tengah, Kamis (9/5). Foto: kumparan
"Untuk pemeriksaan itu sudah ada 7 saksi yang diperiksa, mudah-mudahan bisa ada harapan. 7 saksi dari satu pihak," ucap Rycko mengakhiri wawancaranya dengan awak media.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani menjadi korban dalam baku hantam yang melibatkan dua kelompok padepokan silat, Rabu (8/5) lalu. Diketahui, saat melerai bentrokan, AKP Aditia tak mengenakan baju dinas sehingga menjadi sasaran amukan massa.
Hingga hari ini, kondisi AKP Aditia masih dalam keadaan koma lantaran gegar otak yang dialaminya usai dikeroyok. Selama perawatan, AKP Aditia juga sudah sempat menjalani operasi di RS Oen Solobaru.