Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kondisi Bandara Palu yang Mulai Dibuka untuk Penerbangan Komersil
3 Oktober 2018 19:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Gempa 7.4 magnitudo yang mengguncang Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) mengakibatkan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri lumpuh dan ditutup sejak Jumat (28/9) malam. Bandara hanya dibuka untuk pesawat militer yang membawa bantuan dan mengevakuasi warga ke luar Palu.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Rabu (3/10) petang, aktivitas penerbangan komersil di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri mulai berjalan meski belum beroperasi secara normal. Tampak lampu penerangan mulai menyala di setiap sudut bandara.

Suara panggilan penerbangan dari berbagai maskapai juga mulai terdengar. Sejumlah puing bangunan yang rusak mulai dibersihkan petugas. Meski begitu, aktivitas pesawat Hercules milik TNI AU masih terus mengevakuasi warga ke luar Palu.
Tidak jauh dari gedung bandara, ratusan pengungsi masih bertahan di taman bandara. Mereka bertahan hidup di tenda darurat bersama keluarganya. Di tenda tersebut, sama sekali tidak ada penerangan, namun mereka mengaku lebih nyaman.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Herry mengaku Bandara Mutiara Sis Al-Jufri mulai beroperasi sejak Rabu (3/10) siang, termasuk bagi penerbangan komersil. Namun, prioritas penerbangan lebih dikhususkan bagi pesawat militer.
ADVERTISEMENT
“Iya sudah (dibuka),” kata Harry kepada kumparan di lokasi, Rabu (3/10).
Sebelumnya pada Rabu (3/10) sore, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendarat di Palu melalui Bandara Mutiara Sis Al-Jufri dengan menggunakan pesawat komersil. Ia datang ke Palu dalam rangka kunjungannya ke korban gempa dan tsunami.