Kondisi Bocah Perempuan di Medan yang Dicambuk Ibunya: Luka Memar hingga Trauma

27 September 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak kecil menjadi korban penganiayaan. Foto: HTWE/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak kecil menjadi korban penganiayaan. Foto: HTWE/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi mengungkap kondisi terkini bocah perempuan inisial KG (6 tahun) yang dianiaya ibunya, DT (38 tahun), dengan cara dicambuk pakai ikat pinggang atau gesper di Kota Medan, Sumut.
ADVERTISEMENT
“Seperti yang kita lihat ada bekas luka pukulan yang kita lihat masih memar jadi butuh waktu untuk pulih kembali,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun pada Jumat (27/9).
“Iya, otomatis itu akan kita lakukan trauma healing, ini menjadi perhatian khusus,” sambungnya.
Teddy bilang, saat ini korban dititipkan ke tempat penitipan anak. Sementara, kakak laki-laki korban, VC (11 tahun), diserahkan kepada ayahnya.
Pelaku diketahui sudah bercerai dengan ayah korban selama 4 tahun.
“Sekarang sudah dititipkan, satu ke ayahnya (anak yang laki-laki), yang perempuan ke tempat penitipan anak,” sambungnya.

Sekilas kasus

Penganiayaan ini mulanya diketahui pada Jumat (20/9) lalu. Berawal dari guru les korban yang menerima aduan dari korban karena merasa sakit pada bagian punggung.
ADVERTISEMENT
"Adapun kronologi awalnya bahwa ada seorang guru les yang melaporkan ke kantor kita yang mengatakan ada salah satu muridnya badannya telah dilakukan penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya,” kata Teddy dalam keterangannya, Kamis (26/9).
Kata Teddy, saat itu pihaknya langsung menuju rumah korban mengamankan korban bersama kakak laki-lakinya.
“Langsung anggota menjumpai orang tuanya yang ada di belakang dan ternyata hasil keterangan dari orang tuanya sudah sering melakukan penganiayaan,” kata Teddy.
“Hasil keterangan dari tersangka bahwa (korban) membuat emosi karena ada hilang stiker dari sekolah, tapi ini sudah sering terjadi yang dilakukan ibu kepada seorang anak,” jelasnya.
Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
ADVERTISEMENT