Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Kondisi Desa Sukarame, Pandeglang, yang Porak Poranda Akibat Tsunami
24 Desember 2018 10:55 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menjadi salah satu wilayah yang terdampak bencana tsunami di Selat Sunda. Desa itu porak poranda.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan Senin (24/12), tampak rumah-rumah warga hancur, mobil-mobil terseret ke luar jalan hingga ringsek menabrak perumahan warga. Saat ini, di wilayah itu, alat berat dari TNI AD mulai masuk untuk mengangkat puing-puing bangunan dan mencari korban selamat.
Salah seorang warga, Jarsa mengatakan saat ini seluruh warga desanya sudah mengungsi di dataran yang tinggi, yakni di Kampung Susukan, Kecamatan Carita.
PerbesarJarsa mengisahkan, adik iparnya turut menjadi korban saat berjualan di bibir pantai pada saat tsunami menerjang. Beruntung anak dan istrinya selamat dan kini sedang mengungsi.
"Sekarang sudah mengungsi. Di Kampung Susukan, atas. Adik ipar saya lagi jualan pukul setengah 10 malam. Istri anak semua aman," ujar dia di lokasi.
PerbesarSebelumnya, Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, merilis 10 kecamatan terdampak tsunami Selat Sunda terparah di Kabupaten Pandeglang, Banten.
ADVERTISEMENT
"Di Kabupaten Pandeglang daerah yang terdampak terparah oleh terjangan tsunami ada 10 Kecamatan," kata Sutopo saat menggelar jumpa pers di Kantor BPBD DIY, kemarin.
Perbesar10 Kecamatan itu adalah Kecamatan Carita, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Sumur, Kecamatan Labuan, Kecamatan Galis, Kecamatan Menes, Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Jiput, Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Pagelaran.
Sutopo menjelaskan, dari 10 kecamatan terparah di Kabupaten Pandeglang itulah ada ratusan orang meninggal dunia, luka-luka dan beberapa orang masih hilang. Total keseluruhan korban tsunami di Selat Sunda yang menerjang Kabupaten Pandeglang tercatat 126 orang meninggal dunia, 624 luka-luka, 4 orang hilang.