Kondisi Kejiwaan Ibu di Brebes yang Gorok Anak Mulai Membaik, Siap Rawat Jalan

19 April 2022 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanti Utami (35) ibu yang membunuh dan menggorok 3 anaknya di Brebes (PanturaPost)
zoom-in-whitePerbesar
Kanti Utami (35) ibu yang membunuh dan menggorok 3 anaknya di Brebes (PanturaPost)
ADVERTISEMENT
Kanti Utami (35) ibu yang membunuh dan menggorok 3 anaknya di Brebes, Jawa Tengah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa dr. Amino Gondohutomo, Semarang.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa dr. Amino Gondohutomo, Alex Jusran mengatakan, ibu tiga anak itu telah melakukan pengobatan hingga observasi kejiwaan sejak awal bulan April lalu.
"Benar sudah kami tangani sejak dua minggu lalu. Sejak awal April ini," ujar Alex kepada wartawan, Selasa (29/4).
Ia menjelaskan, saat ini kondisi Kanti telah membaik dan mampu berkomunikasi dengan orang sekitar. Bahkan, dalam beberapa hari ke depan ia sudah diizinkan untuk pulang dan menjalani rawat jalan di rumah.
Sebelumya, Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto menyebut Kanti kondisi kejiwaannya mengalami gangguan jiwa berat. Gangguan jiwa dialami Kanti sejak kecil hingga dewasa. Dia tak menyebut apa jenis gangguan jiwanya.
"Ini yang masih kami diskusikan, jika nanti ibu ini pulang akan dipulangkan pada keluarga atau di rumah aman. Tapi akan dalam pantauan RSJD dan sejumlah pihak terkait termasuk pemeritah," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Menurut dia saat ini yang terpenting masyarakat dan keluarga dapat menerima kondisi Kanti demi untuk membantu kesembuhannya.
"Yang terpenting itu kan dari lingkungan sekitar mau menerima dulu ibu ini, sehingga membantu proses pemulihan kejiwaannya," kata Alex
Diberitakan sebelumnya, kejadian pembunuhan dan penganiayaan terjadi di Kompleks Sokawera RT 03/02 Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes pada Minggu (20/3/2022).
Kanti Utami tega menggorok ketiga anaknya. Tragisnya sang anak yang masih berusia 6 tahun tewas, sementara dua anak lainnya berhasil diselamatkan dengan luka di bagian leher.