Kondisi Kesehatan Anggota TGPF Intan Jaya yang Ditembaki KKB di Papua Stabil

10 Oktober 2020 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas mengevakuasi anggota TGPF, yang tertembak di Papua, ke Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas mengevakuasi anggota TGPF, yang tertembak di Papua, ke Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kondisi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya bentukan Mahfud Md, Bambang Purwoko, dan Sersan Satu TNI Faisal Akbar (anggota Satgas Apter Hitadipa dari satuan asal Kodim 1304 Gorontalo) yang ditembaki KKB pada Jumat (9/10) dalam kondisi stabil.
ADVERTISEMENT
"Kami tadi menanyakan kepada dokter yang mengasesmen bahwa kondisi para korban cukup stabil," kata Asops Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo di Timika, Papua Sabtu (10/10), seperti dilansir Antara.
Makanya, lanjut dia, mereka tidak diobservasi terlebih dahulu di RSMM Timika, tetapi langsung diberangkatkan ke Jakarta dalam waktu sekitar 5 jam.
"Kalau kondisi para korban belum stabil, tentu tidak akan mengambil risiko untuk langsung membawa mereka ke Jakarta," kata Brigjen TNI Suswatyo menegaskan.
Kedua korban pada Sabtu pagi dievakuasi di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya ke Timika menggunakan pesawat Caracal TNI AU.
Sejumlah anggota TNI mengevakuasi anggota TGPF, yang tertembak di Papua, ke Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Setiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, kedua korban langsung dipindahkan ke pesawat Boeing 737 TNI AU untuk diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
ADVERTISEMENT
"Rencana awalnya salah satu korban atas nama Sersan Satu TNI Faisal Akbar akan dirawat di RSMM Timika. Akan tetapi, setelah sampai di Timika, dokter mengasesmen sehingga diputuskan dua korban langsung dibawa ke Jakarta sekitar pukul 08.28 WIT," kata Suswatyo.
Seorang prajurit TNI lainnya, yang juga terkena recoset peluru saat rombongan TGPF dihadang kelompok separatis bersenjata di Intan Jaya pada hari Jumat (9/10), menjalani perawatan di Puskesmas Sugapa lantaran kondisi luka-lukanya tidak terlalu parah.
Anggota TGPF lainnya, kata dia, hingga kini masih berada di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya untuk melakukan tugas-tugas penyelidikan terhadap peristiwa penembakan terhadap seorang tokoh agama di wilayah itu baru-baru ini.
"Mudah-mudahan selama proses itu tidak ada lagi gangguan sehingga mereka bisa menyelesaikan tugas-tugasnya," katanya.
Sejumlah anggota TNI mengevakuasi anggota TGPF, yang tertembak di Papua, ke Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Menurut dia, ada dua rombongan TGPF yang datang ke Papua, satunya di Jayapura dan satu lagi ke Sugapa. Sesuai dengan rencana, mereka akan melakukan kegiatannya sampai 11 Oktober.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua TGPF Sugeng Purnomo mengatakan bahwa kedua korban terkena tembakan peluru usai mendatangi tempat kejadian perkara di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10).
"Pagi ini anggota TGPF dan anggota TNI yang terluka dalam penyerangan kemarin sore telah kami evakuasi ke Jakarta untuk perawatan pengobatan lebih lanjut," kata Sugeng Purnomo yang juga Deputi bidang Hukum dan HAM Kemenko Polhukam.
Bambang Purwoko yang merupakan dosen dan peneliti dari Universitas Gadjah Mada diketahui berpengalaman meneliti di Papua dan pernah menjadi Ketua Pokja Papua UGM.
Bambang mengalami luka tembak di bagian kaki, sedangkan Sersan Satu Faisal tertembak di bagian pinggang.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)