Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Kondisi Pantai Marina Ancol yang Sejajar dengan Tinggi Air Laut
26 Desember 2017 13:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Daratan di Muara Baru berada lebih rendah dari laut, sehingga tak jarang permukiman di kawasan tersebut sering diterjang rob. Pemandangan yang mirip terlihat di Pantai Marina, Ancol, Jakarta Utara. Namun daratan di kawasan ini relatif lebih aman.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) pada Selasa (26/12) siang, ketinggian air laut berada sejajar dengan daratan. Di beberapa titik yang lebih rendah, terlihat air laut merembes melalui saluran air.
Jika berdiri di tembok pembatas laut dan daratan, maka akan terlihat kondisi air laut yang sejajar bahkan beberapa kali lebih tinggi. Begitu juga jika berdiri di daratan yang membuat kapal cepat yang bersandar seolah lebih tinggi.
Salah satu nakhoda kapal bernama Damro mengatakan bahwa ketinggian air hari ini sedang normal. Namun 2 pekan lalu, air laut ketika hujan mengguyur kawasan tersebut, air laut bahkan merembes hingga ke jalan.
"Kalau sekarang mau ketinggian airnya normal. Satu atau dua minggu lalu tuh baru tinggi. Jalanan sampai becek," ujarnya sambil menunjuk bakas air di dam.
Menurutnya bekas air itu adalah batas tertinggi air laut sekitar dua minggu lalu. Saat air laut pasang tinggi. Hal tersebut membuat air merembes ke daratan dan membuat jalan tergenang.
ADVERTISEMENT
"Tapi di sini kan ada pompa, jadi begitu luber langsung di pompa lagi ke laut," katanya kepada kumparan.
Banjir akibat rob air laut sudah jadi langganan tiap tahun bagi warga yang tinggal di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Saking seringnya tergenang rob, daratan pemukiman warga di kawasan tersebut kini tingginya sudah di bawah permukaan laut.
Pantauan kumparan (kumparan.com) di kawasan RT 17/RW 20 atau yang lebih dikenal dengan daerah Gedong Pompa, ada tanggul setinggi 2,5 meter. Tanggul yang jaraknya sekitar tiga meter dari rumah warga, bahkan nyaris tak bisa diandalkan lagi.
Berdasarkan perhitungan kasar, wilayah Jakarta Utara hingga Jakarta Pusat diprediksi akan tenggelam dalam waktu 40 tahun ke depan. Perhitungan ini melibatkan data ketinggian tanah di DKI Jakarta saat ini serta kecepatan penurunan tanah ibu kota setiap tahunnya .
ADVERTISEMENT
“Kami punya data topografi Jakarta, di Jakarta Utara sampai ke Jakarta Pusat itu ketinggiannya 1 sampai 8 meter di atas permukaan laut,” tutur Heri kepada kumparan, Minggu (24/12).
Sementara terkait penurunan tanah, berdasarkan hasil penelitian Heri, ketinggian tanah ibu kota tercatat selalu mengalami penurunan setiap tahunnya. “Ada yang dari 1 sentimeter per tahun, ada juga yang sampai 20 sentimeter per tahun di beberapa tempat,” papar Heri.