Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
![Sejumlah pengguna angkutan kereta rel listrik (KRL) mengenakan masker di dalam gerbong KRL di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1583200655/drl3ujxwzjcexrextpse.jpg)
ADVERTISEMENT
Stasiun Cawang, Jaktim, biasanya padat penumpang KRL di jam sibuk pulang kantor, terlebih memasuki waktu Magrib-Isya. Banyak pekerja di kawasan Jalan Gatot Soebroto hingga SCBD, Jaksel, yang rela berdesak-desakan naik KRL dari Stasiun Cawang.
ADVERTISEMENT
Namun, kondisi itu berbeda, Kamis (26/3) petang. Stasiun Cawang lengang dari penumpang karena banyak pekerja yang work from home (WFH). Kini, banyak perkantoran yang mulai menerapkan sistem bekerja dari rumah bagi karyawannya untuk mencegah penyebaran virus corona .
"Iya (Stasiun Cawang terlihat lengang). Biasanya pas padat-padatnya jam segini, tapi kondisi tadi mungkin sesaat saja soalnya saya lihat dari luar stasiun ada beberapa karyawan yang mau masuk," ungkap salah seorang penumpang KRL yang ingin disebut dengan inisial YB kepada kumparan, Kamis (26/3).
"Tapi secara keseluruhan memang jumlahnya (penumpang) cukup jauh berkurang dibanding hari-hari biasa," imbuhnya.
YB mengatakan, memang masih ada penumpang KRL dari kalangan pekerja, namun jumlahnya bisa dihitung. Mereka pun terlihat mengenakan masker.
ADVERTISEMENT
"Iya keretanya emang relatif kosong biasanya kayak sarden (berjubel) ini saya juga malah bisa duduk dan kursinya pun tidak terisi penuh," terang YB.
Kondisi penumpang KRL yang lengang ternyata dirasakan YB sejak dari Stasiun Serpong, Tangsel, dan saat transit di Stasiun Tanah Abang, Jakpus.
YB baru saja pulang dari kantornya di kawasan Tangsel. Kantor tempat ia bekerja telah memberlakukan WFH bagi karyawannya sejak Senin (23/3). Namun karena ada urusan mendadak, YB harus datang ke kantor hari ini.
"Saya turun di Cawang, naik (KRL) jurusan Serpong-Tanah abang- Cawang (Bogor/Depok). Di Serpong tadi juga sepi," pungkasnya.
Kondisi stasiun dan KRL lengang dari penumpang mulai terasa sejak pagi tadi. Stasiun Pondok Cina contohnya, penumpang KRL tak sepadat biasanya. Jarak tempuh KRL pun menjadi lebih cepat.
ADVERTISEMENT
PT KCI sebelumnya mengungkapkan, penumpang KRL setiap harinya terus menurun. Bila rata-rata setiap hari ada satu juta orang yang menggunakan KRL, di masa penanganan pandemi virus corona ini, angkanya bisa turun sampai 80 persen.
--------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!