Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kondisi Sultan Ri'fat Korban Kabel Menjuntai Semakin Baik, Berat Badan Naik
30 September 2023 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sultan Rif'at Alfatih, korban jeratan kabel fiber optik yang menjuntai, masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati. Kondisinya berangsur membaik.
ADVERTISEMENT
Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana mengatakan, salah satu perkembangan yang cukup signifikan adalah kenaikan berat badan Sultan.
"Saat ini fungsi hati telah normal, berat badan semula 46,7 kg telah naik menjadi 52,7 kg. Aspirasi pneumonia sudah baik. Hepatitis C saat ini masih mendapatkan pengobatan antivirus selama 3 bulan," kata Asep lewat keterangannya, Sabtu (30/9).
Asep menambahkan, Sultan juga sudah mendapatkan tindakan fluoroskopi oleh radiointervensi, bronkoskopi untuk bronchial toilet, esofagoskopi, dan medialisasi pita suara dengan penyuntikan lemak dari perut ke pita suara (injeksi laringoplasti).
Meski begitu, masih ada serangkaian tindakan pengobatan lainnya yang mesti dilakukan agar mempercepat pemulihan Sultan. Salah satunya adalah dilatasi balon untuk mengatasi struktur eksofagus.
Terakhir, Asep menuturkan, Sultan kini juga sudah bisa bicara setelah menjalani serangkaian operasi. Namun masih perlu dilatih agar kemampuannya semakin baik.
ADVERTISEMENT
"Aspirasi berkurang pasca-tindakan dan pasien sudah bisa berbicara dengan menutup lubang tracheostomi," pungkasnya.
Kecelakaan yang dialami Sultan ini terjadi pada 5 Januari 2023, malam. Kala itu Sultan tengah berkeliling Jakarta bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di lokasi, tepatnya dekat pengobatan Patah Tulang Haji Naim, terdapat kabel yang menjuntai ke jalanan. Kabel itu rupanya tersangkut ke mobil SUV yang berjalan tepat di depan korban.
"Mobilnya kan jalan terus ke depan. Nah kabel fiber optik itu kan sangat kuat karena dalamnya ada sling baja, sehingga tidak putus lah. Dibawa terus sampe titik tertentu lepas," kata Ayahanda Sultan, Fatih saat dihubungi pada Rabu (26/7).
"Begitu lepas ngejepret orang yang di belakang yaitu anak saya. Pas kena lehernya," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Keluarga Sultan pun telah melayangkan laporan polisi ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kelalaian dari PT Bali Towerindo. Perkara ini pun hingga kini masih terus diusut.