Kondisi Terkini Kebakaran di Petogogan Jaksel: Api Padam, Tak Ada Korban

18 Mei 2024 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran sebuah rumah di kawasan padat penduduk di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (18/5/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran sebuah rumah di kawasan padat penduduk di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (18/5/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran melanda satu rumah di kawasan padat penduduk di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/5). Kebakaran tersebut terjadi pada pagi hari.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya menurunkan 60 personel untuk memadamkan api.
“20 unit [mobil], 60 personel,” kata Satriadi dalam keterangannya, Sabtu (18/5).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08.07 WIB dan sudah dilakukan pendinginan pada 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Pantauan di lokasi, api memang sudah padam. Satu rumah yang terbakar dalam kebakaran tersebut.
Bangunan rumah berlantai 2 tersebut hangus pada bagian atas. Sementara itu, penyebab kebakaran belum diketahui.
Rumah tersebut dihuni oleh lima orang, yakni suami istri serta dua anak dan juga nenek.
Suami sedang berada tidur di lantai atas ketika kejadian. Sementara sang istri yang mengetahui ada api menyala langsung membangunkan suaminya itu. Ia sempat terkena hawa panas sehingga mengalami luka bakar ringan di sekitar wajah.
ADVERTISEMENT
“Adik saya aja kaget dia kena uap panas lecet-lecet doang,” kata Ida, kakak korban, di lokasi kejadian.
“Suaminya adik saya lagi tidur kan habis masuk malam, anaknya juga ada cuma di kamar mandi, dia pikir ada anaknya di atas ternyata di bawah di kamar mandi,” sambungnya.
Sementara itu, warga setempat yang juga ikut membantu pemadaman, Dedi, menyebut dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik arus pendek.
Ketika mulai terjadi kebakaran, Dedi menyebut, warga langsung melokalisir api agar tidak merembet ke pemukiman lainnya.
“Dugaan saya korslet arus pendek,” kata Dedi.