Kondisi Terkini Pusat Gempa 4,1 M di Kampung Jayasari, Kota Bogor

12 April 2025 10:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titik gempa 4,1 M Kota Bogor berada di Kampung Jayasari. Persisnya di SMP PGRI 11 Kota Bogor, Sabtu (12/4/2025).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Titik gempa 4,1 M Kota Bogor berada di Kampung Jayasari. Persisnya di SMP PGRI 11 Kota Bogor, Sabtu (12/4/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada Kamis malam (10/4) mengguncang Kota Bogor dan sekitarnya. Laporan BMKG, pusat gempa berada di darat, di tengah kawasan permukiman.
ADVERTISEMENT
BMKG menjelaskan, titik episenter atau pusat gempa berada di koordinat 6,62 LS dan 106,8 BT. Bila ditelusuri, titik tersebut berada di tengah lapangan SMP PGRI 11, Kampung Jayasari RW 05, Rangga Mekar, Kota Bogor.
kumparan mendatangi lokasi yang menjadi titik gempa itu.
"Titiknya itu kemarin pas diukur sama orang BMKG katanya di lapangan sekolah, itu persis di pohon mangga itu," ujar Agus Suhendar (45), warga yang tinggal persis di sebelah sekolah, saat ditemui pada Sabtu (12/4).

Tak Ada Bekas Kerusakan

Di lokasi, tak terlihat adanya bekas kerusakan akibat gempa. Para siswa tampak tengah melakukan kegiatan ekstrakurikuler di lapangan sekolah, yang disebut BMKG sebagai pusat gempa itu.
Pihak sekolah juga memastikan tak ada kerusakan yang terjadi di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
"Kalau di sekolah ini dan di SD sebelah enggak ada sih. BMKG sampai sore kemarin (memeriksa). Katanya ke depannya sudah nggak ada sih, sudah (selesai) menurut grafiknya," ujar seorang guru.

Berhamburan ke Luar Rumah

Meski tak ada kerusakan, warga yang berada di sekitar titik gempa mengaku guncangan singkat gempa itu cukup membuat mereka berhamburan ke luar rumah.
Gempa sendiri terjadi sekitar pukul 22.16 WIB. Menurut laporan BMKG, skala intensitas adalah III MMI, artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu. Getarannya dapat dirasakan masyarakat di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok.