Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Vokalis band Sukatani , Novita Citra Indriyani mengungkap kondisi mereka usai polemik permintaan maaf mereka terkait lagu 'Bayar Bayar Bayar'. Kata perempuan yang akrab disapa Cipoy ini, kondisi mereka aman.
ADVERTISEMENT
"Sudah di rumah, aman," kata Cipoy dihubungi kumparan Sabtu (22/2).
Permintaan maaf mereka jadi polemik, pasalnya, publik menduga mereka mendapat tekanan dari Polri. Mengapa? Karena lagu 'Bayar Bayar Bayar' itu memuat lirik 'Bayar Polisi'.
Nyatanya, Polda Jateng mengakui bertemu dengan Sukatani sebelum mereka mengunggah permintaan maaf itu pada Kamis (20/2). Tapi mereka membantah telah melakukan intervensi.
"Iya, kemarin (Kamis, 20 Februari), kami melakukan klarifikasi pada band Sukatani karena lagunya viral. Kami mendatangkan mereka hanya untuk mengetahui tujuan dari pembuatan lagu tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jumat (21/2).
""Oh tidak ada, nihil, jadi klarifikasi itu hanya sekadar ingin mengetahui tentang maksud dan tujuan terkait pembuatan lagu tersebut. Enggak ada (intervensi)," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sukatani sendiri merupakan band beraliran new wave punk asal Purbalingga Jawa Tengah. Band itu diawaki dua orang, selain Cipoy sebagai vokalis ia ditemani gitaris dengan nama panggung Alectroguy, yang kini diketahui bernama Muhammad Syifa Al-Lutfi.