Kondisi Terkini Tanaman Mangrove 'G20' di Teluk Benoa

22 Oktober 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanaman mangrove G20 di Tol Bali Mandara. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tanaman mangrove G20 di Tol Bali Mandara. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Warganet menyebut tanaman mangrove bertuliskan "G20" mati lantaran tidak terawat. Tanaman ini berlokasi di kawasan Teluk Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali atau tepatnya di area laut sekitar Jalan Tol Bali Mandara.
ADVERTISEMENT
kumparan mendatangi Jalan Tol Bali Mandara melihat kondisi tanaman tersebut, pada pukul 12.30 WITA, Selasa (22/10). Sayangnya, tanaman tersebut tidak bisa dipastikan mati atau tidak terawat.
Hal ini lantaran air laut naik dan merendam sebagian besar tanaman mangrove. Terdapat juga beberapa tanaman mangrove hidup. Kondisi angin juga terasa kuat.
Assistant Manager Risk and Quality Management & Corporate Communication PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Purwajaya membantah tanaman mati lantaran tak dirawat.
"Terkait tidak terawatnya itu tidak benar, kami melakukan perawatan terhadap mangrove yang kami tanam," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/10).
Tanaman mangrove G20 di Tol Bali Mandara. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Purwajaya mengatakan pihaknya akan terus berusaha meningkatkan keberlangsungan hidup tanaman mangrove. PT Jasamarga Bali Tol melakukan metode penyulaman secara periodik untuk meningkatkan keberlangsungan hidup tanaman
ADVERTISEMENT
"Kami masih melakukan penyulaman secara periodik, menyesuaikan juga dengan tingkat keberhasilan hidup mangrove yang lainnya agar tidak malah membuat yang lainnya jadi stres karena penyulaman," katanya.
Tanaman mangrove membentuk G20 di Jalan Tol Bali Mandara. Foto: ANTARA/HO-Jasa Marga
Penyulaman adalah suatu kegiatan penggantian tanaman yang mati baik mati akibat hama, penyakit atau organisme atau hal lainnya.
Penanaman ini merupakan bagian dari upaya konservasi mangrove di kawasan Teluk Benoa. Lokasi mangrove ditanam di KM 3+1000 hingga 4+0000. Pemilihan lokasi ini melalui diskusi dan kolaborasi dengan ahli dan sejumlah instansi.
Jenis mangrove jenis Rhizophora mucronata. Ada beberapa tantangan dalam merawat mangrove, yakni faktor gelombang laut yang kuat dan kondisi pasang surut ekstrem.
Tingkat kelangsungan hidup mangrove rendah. Biasanya, tidak semua bibit berhasil tumbuh hingga dewasa dalam satu kali penanaman, terutama di tengah gelombang laut kuat.
Tanaman mangrove G20 di Tol Bali Mandara. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sampah kiriman selanjutnya tersangkut pada bibit sehingga mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup mangrove.
ADVERTISEMENT
"Menurut berbagai sumber dengan studi kasus yang relevan, tingkat survival rate dari mangrove berjenis Rhizophora mucronata dalam kondisi alam yang ekstrem hanya mencapai 12 persen," katanya.
Strategi penanaman yang diterapkan untuk meningkatkan keberlangsungan hidup dengan metode guludan. Guludan adalah teknik penanaman mangrove di lahan yang tergenang air yang dalam. Penanaman penanaman mangrove dilakukan dalam kelompok dengan jarak tertentu.
PT JBT juga memasang jaring pada sekeliling area guludan untuk melindungi bibit mangrove dari sampah kiriman. Purwajaya menilai potensi gagal tanaman tetap bisa terjadi karena kondisi alam.
"Meskipun metode ini telah diterapkan, survival rate mangrove tetap terpengaruh oleh kondisi alam, seperti gelombang laut yang kuat dan kondisi pasang surut ekstrem, yang menyebabkan beberapa tanaman tidak dapat bertahan," katanya.
ADVERTISEMENT
Tanaman mangrove ini ditanam saat Indonesia menjadi tuan rumah forum internasional G20. Puncak acara G20 digelar pada November 2022 di Bali. Mangrove ditanam oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT). PT JBT adalah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pengelola Jalan Tol Bali Mandara.