Konflik dengan China Makin Panas, Taiwan Akui Keberadaan Tentara AS di Negaranya

28 Oktober 2021 14:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara AS (US Army). Foto: 25th Infantry Division
zoom-in-whitePerbesar
Tentara AS (US Army). Foto: 25th Infantry Division
ADVERTISEMENT
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen membenarkan kehadiran tentara Amerika Serikat di negaranya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Tsai saat tensi hubungan Taiwan-China makin tinggi. China bahkan kerap memprovokasi Taiwan lewat pengerahan jet tempur ke wilayah udara Taiwan.
Di tengah semakin memburuknya hubungan kedua negara, Presiden Tsai mengakui hubungan Taiwan dan AS di bidang pertahanan makin erat. Salah satu bentuk kerja sama ialah penempatan sejumlah personel militer.
Latihan Militer Taiwan. Foto: AFP/Getty Images
"Sejumlah kecil tentara AS ditempatkan di Taiwan untuk melatih tentara Taiwan," ucap Tsai saat diwawancarai CNN, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami punya berbagai bentuk kerja sama dengan AS yang ditujukan meningkatkan kemampuan pertahanan," sambung Tsai.
Saat disinggung berapa jumlah tentara AS Taiwan, Tsai menolak membeberkan secara detail. Dia hanya menjawab dengan diplomatis.
"Tidak sebanyak seperti yang kalian pikir," tutur Tsai.
ADVERTISEMENT
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberikan pidato usai menjalani pelantikan di Taipei, Taiwan, Rabu (20/5). Foto: Wang Yu Ching/Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS
Sama seperti mayoritas negara di dunia, AS tidak mengakui kedaulatan Taiwan. Namun, AS punya hubungan dekat dengan Taiwan. Negeri Paman Sam menganggap Taiwan sebagai salah sekutu terpenting. AS juga penyalur senjata utama bagi Taiwan.
Keharmonisan AS-Taiwan membuat China geram. Awal bulan ini Beijing meminta AS menghentikan penjualan senjata dan kerja sama militer bersama Taiwan.
China mengancam jika AS terus melakukan hal itu, maka hubungan bilateral kedua negara bakal hancur.
China dan Taiwan terlibat perseteruan hebat sejak beberapa dekade lalu. China menganggap Taiwan bagian negaranya. Beijing bahkan meminta negara-negara dunia tak mengakui kedaulatan Taiwan.
Taiwan sendiri menolak klaim China. Meski miskin pengakuan dunia internasional, Taiwan menyatakan sebagai negara berdaulat penuh bukan bagian Republik Rakyat China.
ADVERTISEMENT
=====
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.