Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konflik India-Pakistan, Puan Minta Keselamatan WNI Jadi Prioritas
8 Mei 2025 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah menjamin keselamatan seluruh Warga Negara Indonesia buntut konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang kian memanas.
ADVERTISEMENT
“Di mana pun WNI berada, keselamatan WNI harus menjadi prioritas. Pemerintah harus memastikan keamanan dan keselamatan warga kita, baik yang berada di India maupun di Pakistan,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5).
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat 74 WNI yang berada di wilayah Pakistan yang diserang. Sementara KBRI New Delhi mencatat sebanyak 11 WNI tinggal di Kashmir yang menjadi wilayah serangan di India, dua di antaranya adalah anak-anak.
Puan pun mendorong Pemerintah untuk melakukan pemetaan lebih mendalam, khususnya terkait skenario terburuk yang mungkin terjadi.
Ia meminta pemerintah sigap mengambil sikap untuk melakukan evakuasi jika dibutuhkan.
“Dan kalau memang berdasarkan mitigasi keadaan sudah sangat genting, proses evakuasi WNI dapat dilakukan dari kedua negara,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Apalagi otoritas setempat sudah mengimbau evakuasi warga, dan ada warga-warga kita yang berada di wilayah serangan. Jangan sampai Negara terlambat menyelamatkan warganya,” tutur Puan.
Lebih lanjut mengenai konflik antara dua negara tersebut, Puan mendesak masyarakat internasional termasuk PBB untuk menjadi mediator dan mencari jalan tengah bagi kedua negara.
“Sebagai negara sahabat dan mitra strategis, Indonesia berharap India dan Pakistan menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog bermartabat dan adil, dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemanusiaan, hukum internasional, serta perlindungan terhadap warga sipil,” papar Puan.
“Kami mendesak masyarakat internasional, termasuk PBB, untuk memfasilitasi perundingan damai antara kedua negara,” pungkasnya.