Kongres III NasDem Undang Jokowi: 10 Tahun Setia, Diusir, yang Ngusir Gak Keluar

28 Juni 2024 18:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers soal kongres III partai NasDem di kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (28/6/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers soal kongres III partai NasDem di kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (28/6/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai NasDem bakal menggelar kongres ke-3 yang rencananya mengundang Presiden Jokowi. Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, mengungkapkan alasan mengundang Jokowi itu karena NasDem masih bersama pemerintahan Jokowi hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
“Tadi Kak Willy [Willy Aditya] mengatakan akan mengundang Presiden Jokowi karena kita bagian dari pemerintahan 10 tahun setia,” kata Hermawi di DPP NasDem, Jakarta, Jumat (28/6).
Selain itu, Hermawi juga menyinggung pihak-pihak yang masih berada dalam pemerintahan yang "mengusir" NasDem. Namun, ia tak menyebutkan siapa pihak yang dimaksud tersebut.
"Dicerca, dicaci-maki, diusir, akhirnya yang ngusir nggak keluar-keluar juga. Yang ngusir kita ternyata enggak keluar juga,” ungkapnya.
Presiden Jokowi bertemu Surya Paloh dan Ahmad Sahroni Foto: Dok Instagram @ahmadsahroni88
Dua kader NasDem di pemerintahan diganti karena tersandung kasus hukum. Pertama adalah eks Menkominfo Johny G. Plate yang tersandung kasus korupsi BTS dan kemudian disusul oleh eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga terjerat kasus korupsi.
Saat ini, NasDem, masih menempatkan satu kadernya sebagai menteri, yaitu Menteri LHK Siti Nurbaya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, NasDem dalam Pilpres 2024 mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Namun, setelah pilpres berakhir Ketum NasDem Surya Paloh menegaskan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam kongres ke-3 itu NasDem akan mengundang presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo - Gibran.