Konjen RI Jeddah: Penampung A Sempat Bingung, lalu Masukkan Almarhumah ke Koper

30 November 2020 12:21 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi koper bagasi dengan tag nama. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koper bagasi dengan tag nama. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
WNI A yang jasadnya ditemukan dalam koper di Makkah ternyata menderita sakit selama tiga bulan sebelum meninggal.
ADVERTISEMENT
Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Eko Hartono, mengatakan, saat sakit A ditampung oleh pasangan WNI yang juga bekerja di Arab Saudi. A merupakan perempuan asal Tangerang, berusia 23 tahun, dan visanya sudah habis alias overstayer.
"Setelah meninggal, penampung ini bingung dan kemudian memasukkan almarhumah dalam koper dan membuangnya di pinggir jalan," kata Eko saat dihubungi kumparan, Senin (30/11).
Eko menambahkan, pembuang jasad A adalah dua WNI, laki-laki asal Serang dan wanita dari Lebak.
Keduanya kini ditahan aparat Saudi untuk dimintai keterangan. Sementara, untuk hasil visum, pada jenazah A tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Untuk saat ini, pihak KJRI sedang menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan kepada dua WNI.
"Hari ini ini kita akan dampingi untuk interogasi. Kemarin dan sebelumnya kita urusi mayatnya untuk autopsi," tutur Eko.
ADVERTISEMENT
Terkait apakah jenazah A akan dimakamkan di Saudi atau di Indonesia, Eko akan menanyakan hal tersebut kepada keluarga.
Jenazah A ditemukan di dalam koper setelah aparat Saudi menerima laporan warga setempat. Koper tersebut diletakkan di salah satu jalan ring road di Makkah.