Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konser di Austria Batal karena Teror, Taylor Swift: Saya Takut & Merasa Bersalah
22 Agustus 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Megabintang pop Taylor Swift angkat bicara mengenai pembatalan tiga konsernya di Wina, Austria, akibat dugaan rencana serangan teroris. Dalam unggahan di Instagram pada Rabu (21/8), Taylor mengungkapkan bahwa insiden tersebut membuatnya dipenuhi dengan "rasa takut" dan "rasa bersalah."
ADVERTISEMENT
"Pembatalan pertunjukan di Wina sungguh menghancurkan hati. Alasan di balik pembatalan itu membuat saya diliputi rasa takut yang baru, serta rasa bersalah yang mendalam karena banyak orang yang telah merencanakan untuk hadir," tulis Taylor Swift, seperti dikutip dari AFP.
Konser di Wina, bagian dari "Era's Tour" Swift yang dinantikan di Eropa, terpaksa batal setelah pihak berwenang memperingatkan adanya rencana serangan oleh simpatisan kelompok bersenjata ISIS.
Tiga tersangka telah ditahan oleh polisi atas dugaan ancaman tersebut, dengan bantuan informasi intelijen dari Amerika Serikat.
Menurut kepala badan intelijen dalam negeri Austria (DSN), Omar Haijawi-Pirchner, tersangka utama, seorang pemuda Austria berusia 19 tahun dengan latar belakang Makedonia Utara, telah mengakui rencananya untuk melakukan serangan menggunakan bahan peledak dan pisau.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Taylor juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak berwenang.
"Saya sangat berterima kasih kepada pihak berwenang karena berkat mereka, yang kita tangisi adalah konser yang dibatalkan, bukan nyawa yang hilang. Saya merasa terhibur oleh cinta dan persatuan yang saya lihat dari para penggemar yang tetap bersatu," ujarnya.
"Era's Tour" di Eropa dimulai di Paris pada Mei dan telah melintasi berbagai negara termasuk Swedia, Portugal, Spanyol, Inggris, dan Jerman. Tur ini ditutup dengan lima pertunjukan besar di stadion Wembley, London, pada Selasa (20/8).