Konsolidasi dengan PKS Jakarta, Suswono Hidupkan Mesin Partai Menangkan RIDO

13 September 2024 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono menjawab pertanyaan awak media saat dijumpai di DPW PKS Jakarta, Jakarta Pusat, Jum'at (13/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono menjawab pertanyaan awak media saat dijumpai di DPW PKS Jakarta, Jakarta Pusat, Jum'at (13/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, Bacawagub Jakarta Suswono, sering terlihat menyambangi kantor DPW PKS yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta. Salah satunya, Kantor DPW PKS di Jalan Letjen Suprapto No 17, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Suswono ini untuk meredam para kader PKS, agar tak hanyut pada isu-isu tak berdasar. Termasuk narasi pengkhianatan PKS terhadap Anies Baswedan, yang tak jadi didukung pada Pilgub Jakarta 2024.
Suswono berharap para kader bersatu, dan mengalihkan fokus dengan berkontribusi langsung dalam pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO).
“Hari ini barusan saya datang ke kantor DPW PKS Jakarta jadi lebih banyak tentang konsolidasi ke dalam, karena tentunya suara PKS yang sudah di atas 1 juta dalam perolehan Pemilu yang lalu tentunya harus dijaga. Karena itu lebih kepada menghidupkan mesin partai untuk berkontribusi kembali kepada pemenangan pasangan RIDO,” ujar Suswono ketika dijumpai di Kantor DPW PKS di Jalan Letjen Suprapto No 17, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).
ADVERTISEMENT
“Itu sudah pasti karena memang ada sebagian yang dulu mendukung PKS terpengaruh isu-isu yang tidak berdasar itu [pengkhianatan terhadap Anies Baswedan],” tambah dia.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara Konsolidasi Saksi dan Apel Pemenangan AMIN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta di Lapangan Utama Buperta Cibubur, Sabtu (23/12). Foto: Dok. Istimewa
Suswono juga membantah bahwa PKS telah meninggalkan Anies Baswedan. Buktinya kedatangan Anies ke PKS disambut dengan tangan terbuka hingga Anies berpasangan dengan Sandiaga di Pilgub 2017.
Sebelumnya, Anies Baswedan didukung oleh Partai NasDem dan PKS. Menjelang pendaftaran Pilgub 2024, Partai NasDem dan PKS menarik dukungan tersebut dan memutuskan untuk bergabung ke KIM Plus.
“Ya, itu salah besar kalau PKS dikatakan meninggalkan Pak Anies. Dari dulu Pak Anies ini kita dari mulai awal, bayangkan kan nantinya kan ketika dulu ada pasangan Sandiaga dan Mardani kan awalnya. Artinya kami malah ketika Pak Anies datang dan kita sambut, ya kemudian menjadi Anies dan Sandiaga kan,” tutur Suswono.
ADVERTISEMENT
Suswono juga telah berkomunikasi dengan Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Bukan hanya Anies, Ridwan Kamil dan Suswono, akan bersilaturahmi dengan mantan gubernur Jakarta lainnya.
“Sudah, sudah ada komunikasi. Kita kan sudah sampaikan bahwa kami nanti akan apa istilahnya silaturahmi dengan para gubernur yang ada, mantan-mantan gubernur atau para gubernur pendahulu,” ungkap Suswono.
Kini, Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono tinggal menunggu respons dari Anies untuk menentukan waktu pertemuan. “Nanti nunggu respons dari beliau,” pungkasnya.