Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan lima ketum parpol koalisi pendukungnya, Senin (30/9) malam di Istana Bogor. Pertemuan itu merupakan konsolidasi jelang pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 yang digelar Selasa (1/10).
ADVERTISEMENT
Lima ketum parpol yang hadir yaitu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Para ketum juga didampingi para sekjen parpol yaitu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Johnny G Plate (NasDem), Lodewijk Freidrich Paulus (Golkar), Hasanuddin Wahid (PKB), dan Arsul Sani (PPP).
Sekjen NasDem Johnny G Plate menyebut, wajar Jokowi bertemu parpol pengusungnya setelah bertemu sejumlah tokoh dan kelompok masyarakat.
"Kami selalu melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan Presiden. Besok kan mau ada pelantikan. Jadi, kami bertemu dengan Presiden, Presiden hadir. Semua koalisi yang ada di Senayan, ketum dan sekjennya yang hadir," kata Plate ketika dihubungi, Selasa (1/10)
ADVERTISEMENT
"Koalisi karena besok itu pelantikan semua dan koalisi ini duduk di pimpinan DPR semua. 4 dari 5 duduk di DPR, kami lakukan rapat konsolidasi dan koordinasi kan boleh," tambahnya.
Dia mengaku dalam pertemuan itu juga membahas situasi politik terkini. Ketika ditanya, apakah juga membahas masalah Perppu KPK, dia tak menjawab detail.
"Kami tidak bicarakan Perppu. Tidak bicarakan spesifik terkait dengan Perppu, tidak. Update situasi terkini termasuk UU legislasi. Ya saat yang sama juga bicara tentang legislasi UU atau payung-payung hukum di negara kita, diskusi," ujarnya.
Legislator asal NTT itu, menyebut masing-masing pimpinan parpol memberikan pandangannya kepada Jokowi terkait situasi politik hari ini. Pun, dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku akan merencanakan kunjungan ke wilayah-wilayah bencana dan wilayah konflik di Papua.
ADVERTISEMENT
"Ada Papua, demo di Jakarta, gempa bumi di Maluku. Presiden dengan kesibukannya, bagaimana menjadwal mengunjungi saudara-saudara di Ambon, Papua. Jadi, menyeluruh, masalah-masalah negara," tuturnya.