Kontak Erat Ketua KPU, Rektor Unhas Negatif COVID-19

20 September 2020 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar, Prof Dr Dwia Ariestina Palubuhu, bersama Ketua KPU RI Arief Budiman, pada Selasa (15/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar, Prof Dr Dwia Ariestina Palubuhu, bersama Ketua KPU RI Arief Budiman, pada Selasa (15/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar, Prof Dr Dwia Ariestina Palubuhu, sempat kontak erat dengan Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir, yang dinyatakan positif corona pada Jumat (17/9).
ADVERTISEMENT
Mereka bertemu dalam acara Penandatanganan Kerja Sama antara Unhas dengan DKPP RI, KPU RI, Bawaslu RI, dan PP AIPI di kampus Universitas Hasanuddin, Selasa (15/9) lalu.
Namun, hasil tes menunjukkan Rektor Uhas negatif corona berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan pada Sabtu (18/9) kemarin.
Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman, mengatakan, usai kabar Ketua KPU RI dan KPU Sulsel terpapar virus corona, Rektor Unhas dan beberapa orang staf hingga Ketua Panitia Pelantikan Pengurus AIPI dan Seminar Nasiona yang juga dosen Unhas, langsung melakukan test swab pada Sabtu (19/9), pukul 09.30 WITA di Rumah Sakit PTN Unhas.
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) didamping Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto (kanan) dan Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito (kedua dari kanan). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
"Hari ini, RSPTN Unhas mengeluarkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan tidak terdeteksi RNA SARS-Cov-2. Hal tertuang dalam Surat Keterangan Nomor 5973/SK/IX/RSUH/2020.  Dengan kata lain, Rektor Unhas dan beberapa orang staf dinyatakan negatif COVID-19," kata Ishaq, Minggu (20/9).
ADVERTISEMENT
Sementara, Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu turut mendo’akan agar Ketua KPU RI dan Komisioner KPU dan KPUD yang terpapar virus corona segera diberi kesembuhan, imunitasnya terjaga, dan dapat beraktivitas lagi seperti biasa.
"Saya tentu turut prihatin dengan apa yang menimpa Pak Arief dan rekan-rekan. Kita tidak tahu di mana beliau terpapar, namun saya mendoakan kesembuhan untuk beliau," harap Prof. Dwia.
Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar, Prof Dr Dwia Ariestina Palubuhu, bersama Ketua KPU RI Arief Budiman, pada Selasa (15/9). Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Arief mengumumkan positif COVID-19 melalui grup WhatsApp KPU dan media. Dia menyebut hasil swab diketahui sehari sebelum rapat dengan Presiden Jokowi.
"Tangga 17 September malam hari melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor. Tanggal 18 September (hari ini) dengan hasil positif. Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU," ucap Arief Budiman.
ADVERTISEMENT
Dan pada Jumat (18/9) sore, Ketua KPUD Sulsel, Faisal Amir, juga dikabarkan dirawat dan isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulsel. Dan kemudian, Sabtu (19/9) pagi, kembali giliran Ketua KPUD Sulsel, Faisal Amir yang mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.