news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kopilot Rimbun Video Call Istri, Kangen Anak yang Masih 10 Bulan Sebelum Terbang

16 September 2021 20:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah kopilot Rimbun Air Fajar Dwi Saputra (26) di Pondok Gede, Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah kopilot Rimbun Air Fajar Dwi Saputra (26) di Pondok Gede, Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pesawat kargo Rimbun Air jatuh di hutan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) pagi. Pesawat itu sebelumnya hilang kontak sekitar pukul 07.37 WIT saat terbang dari Nabire ke Distrik Sugapa dengan membawa bahan bangunan.
ADVERTISEMENT
Di dalam pesawat perintis itu ada 3 kru. Mereka adalah Kapten Mirza (Pilot), Fajar Dwi Saputra (Kopilot), dan Iswahyudi (Teknisi). Ketiganya tewas.
Kopilot Fajar rumah keluarganya terletak di Jatimakmur, Kota Bekasi. Deretan karangan buka duka berjajar di depan rumahnya.
Sri Purwati, ibunda Fajar, mengatakan anaknya itu sebelum terbang sempat menghubungi istrinya via video call. Karena ada perbedaan waktu Papua dan Bekasi, Fajar video call dengan istrinya itu pada Rabu (15/9) pukul 03.00 WIB.
"Dia (Fajar) mau berangkat terbang itu sempat video call dengan istrinya. Dia hanya kangen anaknya yang masih berusia 10 bulan, biasanya minta update anaknya," kata Sri di rumahnya, Kamis (16/9). Sri tidak banyak bercerita terkait Fajar dan istrinya serta cucunya. Yang pasti, kata Sri, keluarga sudah ikhlas atas musibah yang dialami Fajar.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita keluarga besar harus menerima, ini sudah ketentuan Allah. Jadi kita menerima," tutup Sri.