Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seorang pengungsi korban banjir, Rupaidah di RT 5 RW 3, Rawa Buaya, Jakarta Barat, menceritakan pengalamannya saat banjir melanda rumahnya Rabu (1/1) malam. Rupaidah mengaku, selama daerah rumahnya menjadi langganan banjir, tapi tak separah tahun ini.
ADVERTISEMENT
Ditemui di lokasi pengungsian di Rawa Buaya, Rupaidah mengaku pada tahun sebelumnya banjir hanya semata kaki masuk ke dalam rumahnya. Namun, awal tahun 2020 lalu keluarganya dikagetkan dengan luapan air sangat besar yang menyebabkan banjir setinggi leher orang dewasa.
“Kalau tahun kemarin cuma semata kaki doang masuk ke rumah. Sekarang tiba langsung seleher,” kata Rupaidah di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Minggu (5/1).
Rupaidah mengaku, bantuan dalam bentuk logistik mencukupi di tempat pengungsiannya. Namun, Ia menyayangkan listrik padam sehingga menyulitkannya mengisi baterai handphone.
“Alhamdulillah ada bantuan, cuma yang kurang itu air bersih. Kadang mati listrik. Untuk apa-apa susah, sekarang kan apa-apa pakai teknologi HP. Jadi untuk informasi intinya susah,” ujar Rupaidah.
ADVERTISEMENT
Dari pengakuannya, banjir baru surut pada Sabtu (4/1). Ia bersama keluarganya telah kembali ke rumah. Sesudah banjir ternyata menyisakan masalah baru seperti sampah yang menumpuk di pekarangan rumahnya.
“Tinggal sama orang tua. Ketinggian air kalau saya paling tinggi seleher, alhamdulillah baru kemarin surut. Cuma sampahnya banyak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau pengungsi korban banjir Jakarta. Kali ini, ia menemui pengungsi banjir yang berada di Rusun Rawa Buaya, Jakarta Barat pada Jumat (3/1).
Anies Baswedan datang untuk meninjau langsung kebutuhan untuk para pengungsi. Mulai dari dapur umum, tempat bermain anak, hingga ikut membagikan makanan kepada pengungsi. Dalam kesempatan ini, Anies juga salat Jumat bersama warga dan pengungsi setempat di Masjid Ar-Rayyan.
Ia juga sempat memberikan sepatah dua kata kepada jemaah salat Jumat. Anies mengucapkan terima kasih kepada warga setempat karena telah menolong warga lainnya yang rumahnya terendam banjir.
ADVERTISEMENT
"Menengok saudara kita yang beberapa hari ini tempat tinggalnya tergenang banjir. Kami menengok mereka sekaligus menyapa warga di rusun untuk berterima kasih. Terima kasih karena rusun ini telah jadi tempat perlindungan sementara. Mereka yang rumahnya terlibas air banjir di tampung di sini," ujar Anies.