news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Korban Dugaan Kekerasan Seksual di UKM UNY Belum Lapor Rektorat dan Polisi

27 Januari 2022 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FBS UNY. Tempat kegiayan anggota UKMF Sangkala UNY, Kamis (27/1/2022) Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FBS UNY. Tempat kegiayan anggota UKMF Sangkala UNY, Kamis (27/1/2022) Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
BEM dan Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) masih mengusut kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa salah seorang mahasiswi.
ADVERTISEMENT
Mahasiswi itu, disebut dua kali mengalami kekerasan seksual oleh dua mahasiswa yang berbeda. Salah satunya anggota UKMF Sangkala FBS UNY.
"Karena sampai saat ini belum ada laporan resmi ke pihak rektorat jadi sepertinya belum ada rencana untuk memanggil terduga pelaku ini," kata Ketua BEM KM UNY Ryan Maulia Muhammad, Kamis (27/1).
Belum adanya laporan resmi ini yang menjadi kendala BEM UNY untuk mendapatkan informasi mendetail. Korban juga belum melaporkan kasus ini ke ranah hukum.
"Belum adanya laporan resmi ini yang juga jadi kendala untuk mendapatkan informasi," kata Ryan.
"Setahu saya juga belum (korban belum lapor polisi)," jelasnya.
Menurut Ryan, mereka masih mencoba membangun komunikasi dengan korban untuk mendapatkan informasi lebih banyak. BEM juga akan memberikan pendampingan jika korban hendak melapor ke rektorat.
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini kami masih mencoba membangun komunikasi dengan korban untuk mendapatkan info dan sebisa mungkin memberi pendampingan hingga nantinya dapat menjembatani laporan ke rektorat," ujarnya.
Namun, korban berencana membawa kasus ini ke ranah hukum, Ryan menyebut BEM UNY siap memberikan pendampingan.
"Pun jika korban nantinya melaporkan secara mandiri, kampus juga akan bersifat terbuka jika ada informasi yang dibutuhkan dan mendukung kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini," katanya.
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FBS UNY. Tempat kegiayan anggota UKMF Sangkala UNY, Kamis (27/1/2022) Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Ryan menuturkan, BEM UNY dan rektorat juga masih mempersiapkan satgas. Diharapkan Februari satgas bisa segera terbentuk.
"Sampai saat ini masih dalam tahap persiapan peraturan di kampus, kemungkinan satgas terbentuk di bulan depan," ujarnya.
Lebih lanjut, soal adanya informasi bahwa korban sempat melaporkan kasus ini ke BEM fakultas, Ryan masih melakukan penelusuran.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini masih kesulitan, karena kemungkinan kasus ini dilaporkan ke periode 2019/2020 yang mana ketua atau pun pengurusnya telah lulus. BEM Universitas masih menunggu informasi dari BEM Fakultas, karena dari BEM fakultas terkait yang telah melakukan pergerakan lebih mengenai kasus ini," tutup dia.