Korban Gempa Jepang Bertambah: 33 Orang Hilang, 300 Luka-luka

7 September 2018 0:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gempa 7 Magnitudo Guncang Sapporo, Jepang (6/9/2018). (Foto: AFP/JIJI PRESS)
zoom-in-whitePerbesar
Gempa 7 Magnitudo Guncang Sapporo, Jepang (6/9/2018). (Foto: AFP/JIJI PRESS)
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo mengguncang wilayah Hokkaido, Jepang, Kamis (6/9). Gempa tersebut diikuti oleh tanah longsor yang menyebabkan mati listrik.
ADVERTISEMENT
Sekitar 33 orang dilaporkan hilang dan 300 lainnya mengalami luka-luka, demikian laporan dari berita lokal Jepang. Sedangkan, empat orang dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia.
Jumlah korban ini diduga akan bertambah seiring dengan pencarian korban akibat tanah longsor.
Gempa 7 Magnitudo Guncang Sapporo, Jepang (06/09/2018). (Foto: AFP/JIJI PRESS)
zoom-in-whitePerbesar
Gempa 7 Magnitudo Guncang Sapporo, Jepang (06/09/2018). (Foto: AFP/JIJI PRESS)
Longsor ini menyebabkan banyak rumah rusak di kota Atsuma, bagian selatan Hokkaido. "Sebelum kami sadari, rumah kami rusak dan tidak bisa membuka pintu," kata seorang wanita kepada NHK, dilansir Reuters.
Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo menyusul setelah gempa utama. Ada beberapa gempa susulan lainnya terjadi dan gempa kecil diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah setempat mengatakan ada kerusakan pada pembangkit listrik tenaga batu bara Tomato-Atsuma. Membutuhkan waktu satu minggu untuk memulihkan kembali pembangkit listrik tersebut, demikian kata Menteri Perdagangan dan Industri Hiroshige Seko.
ADVERTISEMENT
Gempa di Hokkaido ini merupakan rentetan bencana alam yang menghantam Jepang dalam kurun waktu dua bulan. Selain gempa, Jepang juga mengalami gelombang panas, banjir, dan yang terbaru adalah topan Jebi.