Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Korban Intimidasi di CFD: Demi Allah Saya Tak Kenal Effendi Saman
4 Mei 2018 15:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Korban intimidasi di acara Car Free Day (CFD) , Susi Ferawati , angkat bicara soal isu miring yang menyebut dirinya mengenal Effendi Saman. Fera memang mengakui bahwa dia merupakan simpatisan Jokowi , namun dia membantah bahwa dirinya kenal dengan sosok yang ramai diperbincangkan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak kenal Effendi Saman yang mana juga enggak tahu. Saya enggak kenal dengan orang-orang itu. Beneran enggak kenal. Demi Allah saya enggak tahu," tegas Fera saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (4/5).
Nama Effendi Saman sendiri tengah mencuat lantaran dianggap sebagai sosok berkaus #2019GantiPresiden yang mengibas-ibaskan uang ke wajah Fera. Tak sedikit yang menduga bahwa Effendi dan Fera berasal dari kubu Jokowi dan tengah bersandiwara untuk kepentingan politik 2019.
Selain membantah kenal dengan Effendi, Fera juga menepis tudingan yang mengatakan dirinya memanggil nama anaknya dengan sebutan berbeda saat CFD berlangsung. Tudingan itu sendiri mengemuka di media sosial Twitter. Dalam video intimidasi yang sempat viral, warganet menduga bahwa sandiwara Fera terbongkar karena menyebut nama anaknya secara berbeda.
ADVERTISEMENT
Menjawab tuduhan itu, Fera mengatakan, dia tak tahu menahu soal video yang beredar tersebut. Dia justru meminta orang-orang yang menuduhnya untuk menanyakan hal itu kepada pembuat video.
"Tanya aja sama yang bikin video. Saya juga enggak tahu siapa yang bikin. Kali aja orang yang bikin video itu salah dengar. Atau dia sengaja menyamarkan nama anak saya ya. Tapi saya kan enggak tahu siapa yag bikin video," ujarnya.
"Saya enggak mungkin manggil anak saya Zaki," imbuh dia.
Kasus intimidasi di car free day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat, terjadi pada Minggu (29/4) lalu. Fera yang saat itu menggunakan kaus #DiaSibukKerja diintimidasi oleh massa berkaus #2019GantiPresiden. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani pihak Polda Metro Jaya atas laporan yang dilayangkan Fera pada Senin (30/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari kasus yang saat ini berada di ranah kepolisian, kasus tersebut hingga kini ramai di lini massa media sosial. Dua kubu saling menuding satu sama lain. Kita nantikan perkembangan terbaru dari kasus intimidasi CFD selanjutnya.