Korban Jiwa Perang Gaza Tembus 44 Ribu Orang Lebih usai 13 Bulan Diserang Israel

22 November 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat warga Palestina yang terbunuh di Gaza utara, dimakamkan di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, Selasa (26/12/2023). Foto: Mahmud Hams/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mayat warga Palestina yang terbunuh di Gaza utara, dimakamkan di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, Selasa (26/12/2023). Foto: Mahmud Hams/AFP
ADVERTISEMENT
Jumlah korban jiwa serangan Israel ke Jalur Gaza menembus lebih dari 44 ribu jiwa, pada Kamis (21/11). Per November 2024 total serangan Israel ke Gaza sudah berjalan selama lebih dari 13 bulan.
ADVERTISEMENT
Informasi perihal jumlah korban jiwa disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza. Pada jumlah terbaru ini, Kementerian Kesehatan belum mengungkap berapa jumlah kombatan atau warga sipil yang tewas.
Akan tetapi dari keterangan sebelumnya, mayoritas korban jiwa di Gaza adalah warga sipil. Itu termasuk anak, perempuan dan lansia yang menurut hukum internasional wajib dilindungi.
Sedangkan dari keterangan Pemerintah Israel selama menyerang Gaza mereka membunuh lebih dari 17 ribu kombatan, demikian dikutip dari Associated Press.
Selain jumlah korban, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan sejak awal perang jumlah korban luka mencapai 104.268 dan jumlah detail korban tewas 44.056
Diprediksi jumlah korban jiwa masih akan bertambah. Sebab, beberapa warga Gaza masih terperangkap di reruntuhan bangunan yang hancur dan serangan Israel belum berhenti.
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai korban jiwa pada Kamis ini disampaikan selang keluarnya surat perintah penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu dan eks Menhan Yoav Gallant.