Korban Jiwa Serangan Israel Hari Pertama Idul Fitri Gaza Meroket, Kini 64 Orang

31 Maret 2025 8:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat Muslim Palestina melaksanakan salat Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan, di Jabalia, di Jalur Gaza utara, Minggu (30/3/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Umat Muslim Palestina melaksanakan salat Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan, di Jabalia, di Jalur Gaza utara, Minggu (30/3/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS
ADVERTISEMENT
Korban jiwa serangan Israel saat hari pertama Idul Fitri di Gaza pada Minggu (30/3) meroket. Otoritas di Gaza mengungkap jumlah korban jiwa kini mencapai 64 orang.
ADVERTISEMENT
Laporan awal menyebut jumlah korban jiwa adalah 11 orang. Mereka yang kehilangan nyawa termasuk anak-anak.
Laporan otoritas medis di Rafah dan Khan Younis menyebut korban jiwa di kawasan itu sebanyak 35 orang. Banyaknya nyawa melayang lantaran serangan Zionis menargetkan tenda pengungsian dan rumah warga.
Rangkaian serangan Israel pada hari pertama Idul Fitri dilakukan ketika Palang Merah Palestina (PRCS) melakukan evakuasi operasi militer Zionis pekan lalu.
“[Ini] adalah tragedi bukan hanya bagi kami tetapi juga bagi kerja kemanusiaan dan kemanusiaan,” kata PRCS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al-Jazeera.
“Serangan militer Israel terhadap para pekerja kesehatan dapat dianggap sebagai kejahatan perang,” sambung mereka.
Pada hari serupa, PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan melucuti persenjataan Hamas. Dia juga mengancam akan mengusir pemimpin Hamas dari Gaza.
ADVERTISEMENT
Netanyahu kemudian berjanji akan meningkatkan tekanan ke Hamas agar segera melepaskan sandera yang masih tersisa.