Korban Kecelakaan Bus saat Umrah Dimakamkan di Saudi, Menag: Insyaallah Syahid

Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam acara Dialog Keumatan Kebangsaan, di Sekretariat BPP IKA UIN, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Menteri Agama Nasaruddin Umar ikut mendoakan jemaah umrah Indonesia yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road), Arab Saudi.

Nasaruddin mengungkapkan lima jenazah korban kecelakaan itu akan dimakamkan di Arab Saudi. Lokasi pemakaman tersebut atas kemauan keluarga.

“Iya, dimakamkan di sana,” kata Nasaruddin di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).

“Mereka itu milih di situ karena itu kan, insyaallah, mati syahid,” ujarnya singkat.

Kecelakaan bus itu terjadi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu Saudi. Bus bertabrakan dengan sebuah mobil Jeep Land Cruiser yang dikendarai warga negara Pakistan. Kedua kendaraan itu terbakar.

Dalam insiden itu terdapat enam jemaah Indonesia yang tewas. Lima di antaranya satu keluarga.

Sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang remaja berusia 14 tahun.

“Kementerian Luar Negeri telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawa dan perhari ini sudah meminta seluruh jenazah untuk dimakamkan di Arab Saudi,” ujar Konjen KJRI di Jeddah, Yusron Ambary dalam keterangannya, Sabtu (22/3).

Adapun kelima korban yang dimakamkan di Saudi yakni Dawa Mahmud (48), Sumarsih (44), Arelin Nawalia Adam (22), Audria Malika Adam (16) dan Eni Sudarwati (49).

Sementara satu jenazah, yakni Dian Novita (38) masih dalam pembicaraan terkait pemakamannya.