Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Korban Kekerasan Seksual Dokter PPDS di RSHS Didampingi Unit PPA Polda Jabar
9 April 2025 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Unpad dan RSHS mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, yang terjadi di lingkungan RSHS Bandung pada pertengahan Maret lalu, terhadap keluarga pasien. Pelaku merupakan dokter PPDS yang dititipkan Unpad.
ADVERTISEMENT
"Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua," ujar Unpad dalam keterangan resminya, Rabu (9/4).
Saat ini yang sudah melaporkan kejadian ini adalah salah satu korban. Pihak keluarga didampingi pihak RSHS Bandung ke Polda Jabar pada 28 Maret 2025.
Saat ini korban masih terus didampingi polisi. Penyelidikan juga masih berlanjut.
"Memberikan pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar). Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar," kata dia.
"Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Polisi menyebut telah menahan pelaku.
"Sudah, sudah kita tangkap, pelaku sudah kita tangkap sebelum Lebaran," kata Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, saat dihubungi kumparan, Rabu (9/4).
Surawan belum menjelaskan lebih detail terkait kasus tersebut. Yang jelas, ia menyebut semua proses sudah berlangsung secara lengkap.
Termasuk beberapa barang bukti seperti obat bius dan kondom.
"Iya sudah ditemukan, semua alat-alat sudah diuji dan melalui pembuktian yang lengkap, detailnya menunggu kita rilis ya," kata Surawan.
Dalam obat bius dan kondom, setelah ditelusuri, ditemukan ada sperma milik pelaku.