Korban Keracunan Makanan di Acara Reses DPRD Cimahi Jadi 326 Orang

25 Juli 2023 23:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Keracunan Makanan Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keracunan Makanan Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
ADVERTISEMENT
Jumlah warga yang keracunan usai mengikuti kegiatan reses DPRD Kota Cimahi bertambah. Dari 263 orang menjadi 326 orang.
ADVERTISEMENT
Dari angka tersebut, 198 orang menjalani rawat inap.
"Berdasarkan data yang kami terima, ada 326 yang terdampak, dengan yang dirawat inap ada 198, sementara sisanya rawat jalan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cimahi, Dwihadi Isnalini, ketika dikonfirmasi pada Selasa (25/7).
Dwihadi menyebut, sudah ada sejumlah warga yang diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan. Ratusan warga yang masih dirawat inap rata-rata merasakan mual, demam hingga sesak napas.
"Ada beberapa yang sudah pulang, tapi kebanyakan masih merasakan mual dan muntah-muntah, kemudian ada yang demam, dan sesak napas," ucap dia.
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan
Peristiwa itu ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Cimahi. Pembiayaan pengobatan bagi warga ditanggung oleh Pemkot Cimahi. Namun, belum diketahui sampai kapan status KLB ditetapkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita pantau terus, kalau memang sudah tidak ada penambahan kasus, bisa saja kita hentikan," ujar dia.
Sebelumnya ratusan warga yang diduga keracunan itu telah dilarikan ke RS Cibabat, RS Mitra, dan RS Dustira untuk ditangani lebih lanjut.
Adapun sampel makanan yang diduga mengakibatkan keracunan sudah dikirim ke Labkesda Pemprov Jabar. Belum diketahui makanan apa yang mengakibatkan ratusan warga keracunan.