news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Korban Ledakan Truk Tangki Gas di Afsel Terus Bertambah, Kini 34 Orang Tewas

30 Desember 2022 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ledakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ledakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat ledakan truk tangki bermuatan gas di Kota Boksburg, Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel), masih terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Hingga Jumat (30/12), peristiwa yang terjadi pada malam Natal itu telah menelan 34 korban jiwa.
Angka ini terus bertambah dari laporan semula yang menyebut korban tewas sejumlah 26 orang.
"Departemen Kesehatan dapat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat insiden Ledakan Boksburg telah meningkat menjadi 34 orang per Jumat, 30 Desember 2022," kata juru bicara Departemen Kesehatan Provinsi Gauteng, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.
Korban tewas terdiri dari 11 orang petugas kesehatan dan 23 orang warga Johannesburg. Seorang bocah berusia sembilan tahun pun turut menjadi korban tewas. Luka bakar yang parah diperkirakan menjadi penyebab semakin meningkatnya jumlah kematian.
Melansir dari AFP, Badan Manajemen Darurat dan Bencana Ekurhuleni (DEMS) mengatakan, ledakan itu terjadi akibat truk tangki bahan bakar gas (LPG) dengan muatan 60 ton yang sedang melaju tersangkut ketika melewati kolong jembatan dekat stasiun Boksburg.
ADVERTISEMENT
Meskipun kepolisian sedang melakukan penyelidikan, diduga kuat kelalaian pengemudi menjadi penyebab terjadinya tragedi nahas tersebut.
Upacara peringatan dan penghormatan kepada para korban yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Joe Phaahla, dilakukan di Boksburg Civic Center pada Jumat (30/12) pagi waktu setempat. Keluarga dan kerabat dekat para korban tewas berkumpul, menyalakan lilin untuk mengenang kepergian mereka.
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, berjanji bantuan akan segera diberikan kepada korban yang terdampak musibah tersebut.
Penulis: Thalitha Yuristiana.