Korban Luka Tiang Girder Becakayu Ambruk Menjadi Tujuh Orang

20 Februari 2018 7:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Tiang Girder yang Ambruk. (Foto: Aria Rusta / kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Tiang Girder yang Ambruk. (Foto: Aria Rusta / kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebuah tiang girder di Jalan D.I Panjaitan, Jakarta Timur, roboh dini hari, Selasa (20/2) tadi. Peristiwa tersebut mengakibatkan tujuh orang menjadi korban. Sebanyak enam orang dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit UKI Cawang dan satu orang dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.
ADVERTISEMENT
"Di sini ada enam orang," kata seorang petugas UGD RS UKI Cawang saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Selasa (20/2).
Selain korban luka, belum ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Sejauh ini belum ada korban jiwa,” ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi kepada kumparan saat dimintai keterangan melalui pesan singkat, Selasa, (20/2).
TMC Polda Metro Jaya sendiri menyebutkan tiang penyangga girder tersebut ambruk pada pukul 04.45 WIB. Tiang ini merupakan bagian dari proyek pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Kecelakaan kerja tersebut menambah deretan panjang peristiwa serupa di Jakarta Timur. Pada Januari (22/1) lalu, Girder Box roboh di Rawamangun dan di awal Februari ini (4/2) sebuah peluncur Girder juga ambruk, tewaskan empat pekerja di Matraman.
ADVERTISEMENT