Korban Serangan Teroris di Kenya Mencapai 21 Orang

17 Januari 2019 19:04 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan khusus keamanan Kenya melindungi warga di  komplek hotel di Westlands Nairobi (15/1/19). (Foto: AFP/Luis TATO )
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan khusus keamanan Kenya melindungi warga di komplek hotel di Westlands Nairobi (15/1/19). (Foto: AFP/Luis TATO )
ADVERTISEMENT
Korban tewas dalam serangan teroris di Nairobi, Kenya, mencapai 21 orang. Jasad-jasad ini ditemukan dalam penyisiran aparat usai para pelaku serangan berhasil terbunuh.
ADVERTISEMENT
Serangan teroris Al-Shabaab berlangsung pada Selasa dan baru berakhir 20 jam kemudian pada Rabu di pusat perkantoran kota Nairobi. Diberitakan Reuters, Kamis (17/1), awalnya polisi mengatakan korban tewas 14 orang, namun merevisinya menjadi 21.
Korban terdiri dari 16 warga Kenya, satu warga Amerika, satu warga Inggris, dan tiga warga keturunan Afrika. "Enam jasad ditemukan di lokasi, dan satu polisi tewas akibat lukanya," kata juru bicara kepolisian Nairobi.
Baku Tembak dan Ledakan di Hotel dan Kompleks Perkantoran di Nairobi, Kenya (Foto: REUTERS/THOMAS MUKOYA)
zoom-in-whitePerbesar
Baku Tembak dan Ledakan di Hotel dan Kompleks Perkantoran di Nairobi, Kenya (Foto: REUTERS/THOMAS MUKOYA)
Warga AS yang jadi korban diketahui bernama Jason Spindler. Saudara lelaki di Facebook mengatakan Spindler adalah korban selamat dalam serangan teroris 11 September 2001.
Sebanyak 28 orang juga dilaporkan terluka dalam serangan tersebut. Upaya penyisiran tengah dilakukan oleh penjinak bom, mencari granat atau peledak yang tertinggal.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat jangan panik jika mendengar ledakan dari wilayah itu," kata polisi.
Polisi mengatakan pelaku serangan tersebut ada lima orang, semuanya tewas. Salah satu di antara mereka meledakkan diri, menghancurkan mobil-mobil.