Korban Terakhir Insiden Hanyutnya 6 Mahasiswa UIN di Kendal Ditemukan Tewas

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap mahasiswa UIN yang hanyut Sungai Jolinggo, Kendal. Foto: Dok. Istimewa

Korban terakhir insiden hanyutnya enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang di Sungai Jolinggo, Kendal, berhasil ditemukan. Korban bernama Nabila Yulian Dessi Pramesti ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang Budiono mengatakan, jasad Nabila ditemukan sekitar 10 KM dari lokasi kejadian awal pada Rabu (5/11) sekitar pukul 21.50 WIB.

Mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Nabila Yulian, korban hanyut di Kendal saat KKN. Foto: Dok UIN Walisongo Semarang

"Benar, kami dapat laporan dari BPBD Kendal bahwa ada warga setempat yang menemukan sesosok mayat dan kemudian diinfokan ke tim SAR yang standby di posko. Dan setelah dicek ternyata A1 (benar) bahwa yang ditemukan warga itu adalah korban terakhir yang sedang dicari," ujar Budiono, Kamis (6/11).

Ia berterima kasih untuk tim SAR gabungan yang berjibaku dalam melakukan pencarian sehingga seluruh korban berhasil ditemukan.

"Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk dapat lebih berhati-hati lagi dalam melakukan aktivitas di sungai apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini," jelas Budiono.

Tim SAR gabungan masih melalukan pencarian terhadap mahasiswa UIN yang hanyut Sungai Jolinggo, Kendal. Foto: Dok. Istimewa

Dengan ditemukannya Nabila, maka seluruh korban musibah ini sudah berhasil ditemukan yakni :

1. Riska Amelia (21), warga Pemalang, Jawa Tengah

2. Syifa Nadilah (21) warg Pemalang, Jawa Tengah

3.Muhammad Labib Risqi (21), warga Pekalongan, Jawa Tengah.

4. Nabila Yulian Dessi Pramesti (21/), warg Bojonegoro, Jawa Timur

5. Bima Pranawira (21) warga Gresik

6. Muhammad Jibril Asyarofi (21) warga Jepara, Jawa Tengah.

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang tewas saat KKN di Kendal: almarhum Riska, Labib, Syifa. Foto: Dok UIN Walisongo Semarang

Almarhum Bima dan Jibril, mahasiswa UIN Walisongo, tewas dalam musibah di Kendal, November 2025. Foto: Dok UIN Walisongo Semarang

Insiden nahas ini terjadi pada Selasa (04/11) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, 15 mahasiwa KKN di Desa Getas, Singorojo, Kendal, sedang bermain air di sungai Jolinggo yang berbatu. Namun, tiba-tiba arus deras datang dari arah selatan dan menerjang mereka.

Mereka diduga tidak menyadari bahwa daerah selatan hujan deras turun. Sedangkan area mereka bermain masih dalam kondisi mendung.

Sembilan mahasiswa berhasil menyelamatkan diri namun 6 rekannya hanyut diterjang arus deras. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memberikan pertolongan dan juga menghubungi tim SAR.