Korban Terakhir yang Terseret Rip Current di Pantai Drini Gunungkidul Ditemukan

Tim SAR Gabungan menemukan korban terakhir kecelakaan laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (29/1) pagi. Foto: Dok Basarnas

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban terakhir yang hanyut karena terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul. Korban bernama Rifky Yoeda Pratama (13) berhasil ditemukan pagi ini, Rabu (29/1), dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban atas nama Rifky Yoeda Pratama berhasil diketemukan dengan keadaan henti napas pada pukul 07:30 WIB," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto dalam keterangannya.

Tim SAR Gabungan menemukan korban terakhir kecelakaan laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (29/1) pagi. Foto: Dok Basarnas

Korban ditemukan Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian dengan cara menyelam di titik lokasi tiga korban lain ditemukan kemarin.

"Penyelaman dilakukan dua personel dari S.R.I Wilayah II Baron kemudian di jarak kurang lebih 50 meter dengan kedalaman 25 MDPL dari titik diketemukannya ketiga korban (sebelumnya)," jelasnya.

Korban kemudian dievakuasi ke tepi pantai oleh Tim SAR Gabungan. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Saptosari.

Dengan ditemukannya korban terakhir ini, seluruh korban telah berhasil dievakuasi.

Total ada 13 siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, yang terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (28/1).

Berdasarkan kronologi yang dihimpun, para pelajar ini bermain air di rip current. Saat gelombang datang, ketiga belas korban terseret arus balik ke tengah.

Lalu apa sebenarnya rip current itu? Berdasarkan informasi dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG, itu adalah arus kuat dari air laut.

Sebanyak 9 orang berhasil diselamatkan dan 3 orang ditemukan meninggal dunia kemarin. Lalu hari ini, 1 korban terakhir ditemukan meninggal dunia.