Korban Tewas Akibat Bangunan Runtuh di Florida Jadi 32 Orang

7 Juli 2021 4:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas darurat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di bangunan runtuh di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS, (29/6). Foto: Joe Skipper/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas darurat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di bangunan runtuh di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS, (29/6). Foto: Joe Skipper/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga telah memulai proses pemakaman dari sejumlah korban tewas akibat bangunan runtuh di Miami, Florida. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak kecil menjadi korban pertama yang diberikan upacara pemakaman di Gereja Katolik St. Joseph, Miami, Selasa (6/7).
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, mereka yakni Marcus Guara (52), istrinya Ana Guara, (42), serta putri mereka, Lucia (10) dan Emma (4). Tiga mobil jenazah Cadillac hitam disambut oleh para pelayat hari itu.
Pembawa peti jenazah membawa dua peti mati putih dan satu peti mati biru ke dalam gereja. Lucia dan Emma ditempatkan bersama di salah satu peti mati putih atas permintaan keluarga.
Menurut akun Facebook-nya, Marcus Guara baru saja memulai pekerjaan baru pada November 2020 sebagai manajer penjualan untuk pembuat handuk dan linen. Ia pun sering mengumpulkan dana untuk amal, termasuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude.
Petugas darurat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di bangunan runtuh di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS, (29/6). Foto: Joe Skipper/REUTERS
Sebelumnya, Champlain Towers South di Surfside yang memiliki 12 lantai runtuh pada 24 Juni lalu dini hari. Per Selasa, 32 korban tewas termasuk keluarga tersebut telah dikonfirmasi, sementara 113 orang masih hilang.
ADVERTISEMENT
Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban di antara puing-puing bangunan hingga saat ini. Namun, Wali kota Surfside Charles Burkett mengatakan angin kencang dari Badai Tropis Elsa yang mendekati Florida membuat pencarian menjadi lebih sulit.
"Angin menghambat derek besar saat memindahkan puing-puing yang sangat berat," kata Burkett.
Burkett mengungkap, ia bertemu keluarga yang berharap tim SAR akan menemukan putri mereka, yakni lulusan baru sekolah hukum yang menikah pada Januari, dan menantu mereka. Tetapi, para ahli dan pejabat mengingatkan bahwa kemungkinan menemukan korban selamat sangat kecil mengingat insiden ini sudah cukup lama berlalu.
Suasana operasi pencarian dan penyelamatan di bangunan perumahan Champlain Towers South yang runtuh di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS, (29/6). Foto: MDFR/Handout via REUTERS
Adapun Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Miami-Dade Alan Cominsky mengatakan, tim penyelamat belum menemukan sisa ruangan gedung yang kemungkinan bisa menjadi tempat korban bertahan. Ia menambahkan para pekerja telah memindahkan lebih dari 124 ton puing hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penyelidik belum dapat memastikan penyebab bangunan berusia 40 tahun itu runtuh. Namun, sebuah laporan teknik pada 2018 menemukan kekurangan struktural yang sekarang menjadi fokus penyelidikan.
Walikota Miami-Dade Daniella Levine Cava memperingatkan bahwa perlu waktu untuk menemukan akar masalahnya.
"Seluruh dunia ingin tahu apa yang terjadi di sini. Saya berharap dapat segera menemukan kebenaran,” kata dia.