Korban Tewas Akibat Banjir di Medan Terus Bertambah, Total 5 Orang

4 Desember 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi pemukiman warga yang terendam banjir di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi pemukiman warga yang terendam banjir di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Tujuh kecamatan di Kota Medan terendam banjir sedalam lutut kaki orang dewasa atau sekitar 60 cm hingga setinggi atap rumah atau sekitar 3 meter, Jum’at (4/12). Kecamatan Medan Tuntungan menjadi salah satu yang terparah, seluruh korban yang tewas berasal dari sana.
ADVERTISEMENT
“Jumlah korban meninggal 5 orang, 1 anak-anak, 3 perempuan dan 1 pria. Satu orang lagi hilang,” ujar Humas SAR Medan, Sariman Sitorus kepada kumparan, Jumat (4/12).
Kondisi pemukiman warga yang terendam banjir di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Sariman belum merinci data korban tewas. Kata dia, lokasi korban meninggal berada di Kompleks Perumahan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat. Saat terjadi banjir, Tim SAR gabungan langsung turun ke TKP dan mengevakuasi korban yang terjebak banjir.
“Jumlah korban selamat total ada 343 orang,” ujar nya.
Kata dia saat ini air sudah surut, pihaknya juga telah menyediakan posko bagi ratusan korban lainnya.
Kondisi pemukiman warga yang terendam banjir di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Sebelumnya Gubernur Edy Rahmayadi juga telah hadir ke lokasi banjir. Saat dia datang baru 3 korban yang ditemukan tewas. Kata Edy Banjir dikarenakan berbagai persoalan sungai.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adanya aliran sungai di daerah Tanjung Selamat yang alirannya dimatikan karena adanya pembangunan. Karena itu ia meminta Badan Warisan Sungai (BWS) untuk menormalisasi aliran itu
“Tadi saya bersama BWS sudah kami telusuri sungai itu. Ada (aliran) sungai yang dimatikan. Ini akan kita fungsikan kembali,” ujarnya.
Kondisi pemukiman warga yang terendam banjir di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Terpisah Sekretaris BPBD Medan, Nurly mengatakan banjir yang terjadi menyebabkan ribuan rumah di 7 kecamatan di Kota Medan terendam banjir.
“Hingga saat ini data yang terdampak banjir 2.773 rumah, 1983 kepala keluarga (total) ada 5.965 jiwa," ujar Nurly.
Tujuh kecamatan yang dimaksud Nurly yakni Kecamatan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal, Medan Baru, Medan Petisah Medan Polonia termasuk juga Medan Tuntungan.
ADVERTISEMENT