Korban Tewas Akibat Gedung Ambruk di Miami Jadi 9 Orang, 150 Masih Hilang

28 Juni 2021 5:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung di Florida selatan runtuh. Foto: OCTAVIO JONES/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Gedung di Florida selatan runtuh. Foto: OCTAVIO JONES/REUTERS
ADVERTISEMENT
Jumlah korban akibat ambruknya gedung 12 lantai di Kota Surfside, Miami, Florida, Amerika Serikat, terus bertambah. Tercatat hingga Minggu (27/6) korban tewas menjadi 9 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Pemadam Kebakaran Miami, Alan Cominsky, menuturkan masih ada lebih dari 150 orang dinyatakan hilang.
Memasuki hari keempat, Cominsky mengatakan proses evakuasi belum membuahkan hasil. Mereka juga belum melihat ada tanda-tanda masih ada orang yang selamat di lokasi kejadian.
"Ini situasi yang sangat sulit," kata Cominsky dikutip dari Reuters, Senin (28/6).
"Tim penyelamat kami tanpa henti, melakukan semua yang kami bisa, mencari di setiap area, setiap harapan, untuk melihat apakah kami dapat menemukan korban hidup," tambah dia.
Gedung di Florida selatan runtuh. Foto: OCTAVIO JONES/REUTERS
Selama proses evakuasi dan pencarian para korban, dua derek besar dan dua backhoe dikerahkan melakukan pemindahan puing-puing bangunan. Selain itu anjing penyelamat, sonar, drone hingga pemindai inframerah dilibatkan.
Sementara Wali Kota Miami, Dade Daniella Levine Cava, mengatakan saat ini delapan regu penyelamat terus bekerja melakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
"Ratusan anggota tim bersiaga untuk melakukan rotasi karena kami membutuhkan awal yang baru," kata Levine Cava.
Sebelumnya, gedung itu ambruk pada Kamis (24/6) sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Belum diketahui penyebab bangunan tersebut tiba-tiba ambruk.
Gedung itu dibangun pada tahun 1981 dan saat ini memang sedang melalui proses sertifikasi ulang karena membutuhkan perbaikan. Gedung tersebut memiliki lebih dari 130 unit tempat tinggal.