Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Korban Tewas Akibat Gempa di Turki dan Suriah Capai 50 Ribu Jiwa
25 Februari 2023 4:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah mencapai 50 ribu jiwa. Data ini berdasarkan update pada Jumat (24/2) malam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengatakan, jumlah korban tewas di Turki akibat naik menjadi 44.218 orang. Sedangkan jumlah korban tewas di Suriah mencapai 5.914 orang.
Turki diguncang gempa 7,8 magnitudo pada Senin (6/2). Gempa berpusat di Provinsi Osmaniye.
Pemerintah Indonesia melalui BNPB telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki.
Bantuan itu terdiri dari Emergency Medical Team (EMT), bantuan awal logistik dan peralatan.
Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan pemerintah Indonesia akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turki hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.
"Kita juga akan terus membantu sampai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, tentu saja itu apabila diperlukan oleh pemerintah Turki, dan tadi pemerintah Turki juga berharap memang kita juga masih ambil peran pada saat tahap berikutnya itu," kata Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (23/2).
ADVERTISEMENT
Muhadjir mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Menteri Kesehatan Turki untuk memastikan seluruh bantuan dari pemerintah Indonesia, baik berupa bantuan personel maupun medis, diterima dengan baik. Demikian juga dengan bantuan logistik, peralatan, hingga makanan bagi para korban gempa.
Menurut Muhadjir, operasi SAR dan kemanusiaan di Turki dan Suriah merupakan operasi terbesar yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia di luar negeri.
"Ini adalah operasi SAR dan humanitarian, operasi kemanusiaan terbesar yang pernah kita lakukan dengan lengkap dan sudah kita kirim empat pesawat untuk mengirim baik untuk Turki maupun Suriah dan kita akan berlanjut untuk bantuan-bantuan berikutnya," pungkasnya.