Korban Tewas Akibat Ledakan di Masjid Pakistan Capai 47 Orang, 176 Alami Luka

31 Januari 2023 1:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penyelamat mencari korban ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023).  Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penyelamat mencari korban ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023). Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi di salah satu masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1). Sebanyak 47 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu, sementara 176 lainnya mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Kepolisian setempat mengatakan, ledakan tersebut merupakan aksi bom bunuh diri.
"Itu adalah bom bunuh diri," kata Kepala Polisi Peshawar Ijaz Khan dikutip dari Reuters, Selasa (31/1).
Ledakan terjadi sehari jelang kedatangan tim Dana Moneter Internasional ke Islamabad untuk memulai pembicaraan tentang membuka pendanaan untuk ekonomi Asia Selatan yang dilanda krisis neraca pembayaran.
Diduga, aksi teror tersebut memiliki keterkaitan dengan gelaran acara itu. Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait aksi bom bunuh diri tersebut.
Petugas penyelamat mencari korban ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023). Foto: Maaz ALI / AFP
Aksi terorisme itu mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari Perdana Menteri Shehbaz Sharif.
Dia menyampaikan pihaknya mengutuk keras serangan itu. Terlebih, pengeboman dilakukan tepat pada saat ratusan orang sedang berbaris untuk melaksanakan salat.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan bahwa aula masjid saat itu dipenuhi hingga 400 jemaah, dan sebagian besar yang tewas adalah petugas polisi.
Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. "Kami telah menemukan jejak-jejak bahan peledak," kata dia.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana penyerang menembus penjagaan keamanan elite dan apakah ada bantuan orang dalam.