Korban Tewas Akibat Tabrakan Kereta di India Jadi 288 Orang, 803 Luka

4 Juni 2023 11:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penyelamat dan petugas polisi bekerja di samping gerbong kereta yang hancur, menyusul tabrakan maut dua kereta, di Balasore, India 3 Juni 2023. Foto: ANI/Reuters TV melalui REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penyelamat dan petugas polisi bekerja di samping gerbong kereta yang hancur, menyusul tabrakan maut dua kereta, di Balasore, India 3 Juni 2023. Foto: ANI/Reuters TV melalui REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta di India terus bertambah. Tercatat hingga Sabtu (3/6) malam mencapai 288 orang.
ADVERTISEMENT
"Korban tewas telah mencapai 288," kata Kepala Humas Kereta Api Tenggara India, K. S. Anand, dikutip dari Reuters, Minggu (4/6).
Kecelakaan kereta itu merupakan yang terburuk dalam dua dekade terakhir di India. Sedangkan korban luka mencapai 803 orang.
"Laporan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu akibat kegagalan sinyal," kata Anand.
Petugas penyelamat dan petugas polisi bekerja di samping gerbong kereta yang hancur, menyusul tabrakan maut dua kereta, di Balasore, India 3 Juni 2023. Foto: ANI/Reuters TV melalui REUTERS
Kecelakaan terjadi pada Jumat (2/6). Kereta penumpang keluar jalur dan menabrak kereta barang yang diparkir di dekatnya di distrik Balasore di negara bagian Odisha di timur India.
"Coromandel Express seharusnya melakukan perjalanan di jalur utama, tetapi sebagai gantinya diberikan sinyal untuk jalur melingkar, dan menabrak kereta barang yang sudah diparkir di sana," ucap Anand.
"Gerbongnya kemudian jatuh ke rel di kedua sisi, juga tergelincir. Howrah Superfast Express," katanya.
Warga berkerumun di lokasi tabrakan kereta di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. Foto: REUTERS/Stringer
Penumpang yang selamat, Anubha Das, mengatakan dia tidak akan pernah melupakan pemandangan itu.
ADVERTISEMENT
"Keluarga hancur, tubuh tanpa anggota tubuh dan tumpahan darah di rel," kata Das.
Rekaman video menunjukkan gerbong kereta sudah keluar dari rel. Tim penyelamat mencari korban di atas gerbong yang hancur.
Perdana Menteri Narendra Modi sudah meninjau lokasi kejadian. Ia berbicara dengan petugas penyelamat dan memeriksa gerbong yang hancur.
"(Saya) memperhatikan situasi di lokasi tragedi di Odisha. Kata-kata tidak dapat mengungkapkan kesedihan saya yang mendalam. Kami berkomitmen untuk memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka yang terkena dampak," kata Modi.