Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Korban Tewas Ambruknya Jalan Layang Italia Bertambah Jadi 38 Orang
15 Agustus 2018 16:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Korban tewas akibat ambruknya jalan layang di Italia bertambah menjadi 38 orang. Akibat insiden ini, pemerintah membatalkan seluruh kontrak dengan perusahaan pengelola jalan layang tersebut dan akan memeriksa kondisi infrastruktur jalan lainnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, jumlah korban tewas dalam ambruknya jalan layang kota Genoa ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini pada Rabu (15/8).
"Saat ini terkonfirmasi 38 orang tewas dan beberapa lainnya hilang," kata Salvini yang akan datang ke Genoa pada sore hari.
Jalan layang yang dikenal dengan nama jembatan Morandi itu ambruk pada Selasa siang waktu setempat, menimpa puluhan mobil di bawahnya. Jalanan ini menghubungkan antara Italia dan selatan Prancis.
Ratusan tim penyelamat saat ini telah dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban tewas. Tidak diketahui apakah ada korban selamat yang masih tertimbun reruntuhan.
"Semua titik yang bisa diakses telah disisir, sekarang kami bergerak ke puing yang terbesar. Kami tidak tahu apakah ada yang selamat, tapi tugas kami untuk mencari," kata seorang tim pencari, Emanuele Gissi.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 orang terluka dalam peristiwa itu, 12 di antaranya dalam kondisi kritis.
Akibat ambruknya jalan layang ini, Menteri Transportasi Italia Danilo Toninelli membatalkan kontrak dengan perusahaan pengelola jembatan Morandi, Autostrade. Dia bahkan mendesak bos perusahaan itu untuk mundur karena dianggap lalai.
Toninelli juga mengatakan pemerintah akan melakukan pemeriksaan menyeluruh kondisi bangunan-bangunan tua, seperti jembatan, jalan layang, dan terowongan di Italia.