Korban Tewas Banjir Lahar Dingin Marapi Jadi 43 Orang: Tersebar di 4 Wilayah

13 Mei 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dibantu warga melakukan evakuasi warga usai banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Iggoy el Fitra/ ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dibantu warga melakukan evakuasi warga usai banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Iggoy el Fitra/ ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat bencana lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Terhitung hingga Senin (13/5) pada pukul 13.00 WIB, korban jiwa menjadi 43 orang.
ADVERTISEMENT
Sebaran korban tewas kini meluas di empat wilayah di antaranya Kabupaten Agam 19 orang, Tanah Datar 14 orang, Padang Pariaman delapan orang dan Kota Padang Panjang dua orang.
"Sebanyak 38 korban telah teridentifikasi, lima korban lagi belum," ujar Kepala Basarnas Kelas A Padang, Abdul Malik, Senin (12/5).
Proses pencarian terhadap korban terus dilakukan tim SAR gabungan. Basarnas mencatat, korban yang masih dicari sebanyak 15 orang.
"Korban dalam pencarian tersebar di Kabupaten Tanah Datar dan Agam," katanya.
Sejumlah alat berat diturunkan untuk mencari korban hilang banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Foto: Dok. kumparan
Sejumlah alat berat dikerahkan dalam operasi pencarian. Begitupun upaya pembersihan material juga mulai dilakukan.
Material banjir lahar dingin ini cukup banyak yang terdiri dari bongkahan batu besar, kayu dan lumpur tebal. Warga yang rumahnya terdampak telah berada di lokasi posko pengisian.
ADVERTISEMENT