Korban Tewas Bencana Longsor di Kintamani Bertambah Jadi 13 Orang

11 Februari 2017 10:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rumah yang tersapu tanah longsor di Kintamani. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah yang tersapu tanah longsor di Kintamani. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
Korban tewas akibat tanah longsor di Kintamani terus bertambah. Jumlah korban tewas hingga Sabtu (11/2) menjadi 13 orang.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, Tim SAR kembali menemukan warga yang tewas di sebuah rumah di Banjar Tukad, Desa Subaya, Kecamatan Kintamani Bangli. Rumah tersebut dihuni oleh Siman, nenek yang diperkirakan berusia 75 tahun.
Kepala Seksi Tanggap Darurat Bencana dan Pelayanan Kegawatdaruratan BPBD Bali, I Komang Kusumaedi mengatakan petugas sempat mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi karena tubuh Siman terhimpit batu besar.
Selain itu medan yang terpencil disertai hujan yang mengguyur sempat menghalangi petugas untuk mengevakuasi korban.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
Bencana tanah longsor di Desa Subaya itu merupakan desa keempat yang terkena dampak cuaca buruk di Kabupaten Bangli setelah pada Jumat (10/2) tiga desa di Kecamatan Kintamani juga dilanda bencana tanah longsor.
Pemukiman yang terkena dampak tanah longsor. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Pemukiman yang terkena dampak tanah longsor. (Foto: Dok. BNPB)