Korban Tewas Kapal Pembawa Migran Tenggelam di Yunani Meroket Jadi 78 Orang

15 Juni 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis sibuk membawa korban selamat dari kecelakaan kapal yang membawa migran di luar gudang di pelabuhan kota Kalamata, Yunani, Rabu (14/6/2023). Foto: Angelos Tzortzinis / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis sibuk membawa korban selamat dari kecelakaan kapal yang membawa migran di luar gudang di pelabuhan kota Kalamata, Yunani, Rabu (14/6/2023). Foto: Angelos Tzortzinis / AFP
ADVERTISEMENT
Otoritas Yunani pada Kamis (15/6) melanjutkan pencarian korban selamat, sehari usai sebuah kapal pengangkut ratusan imigran terbalik dan tenggelam di sekitar Laut Ionia. Ratusan imigran itu diduga diselundupkan dari Afrika dan Asia untuk kemudian dibawa ke Eropa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, juru bicara penjaga pantai Nikolaos Alexiou mengatakan sejauh ini pihaknya telah menemukan 78 mayat — meralat jumlah korban tewas yang diumumkan kemarin, yakni 79 orang.
Namun, angka tersebut kemungkinan dapat bertambah seiring dengan proses pencarian yang masih berlangsung.
Dalam proses tersebut, Angkatan Udara Yunani mengerahkan dua kapal patroli, sebuah helikopter, dan enam kapal lainnya ke perairan di Semenanjung Peloponnese, salah satu area terdalam di Laut Mediterania.
Sejauh ini, sambung Alexiou, 104 orang telah diselamatkan. Namun, dikhawatirkan masih ada ratusan lainnya yang masih hilang — berdasarkan kesaksian dari para korban selamat.
Petugas membawa jenazah korban kecelakaan kapal yang membawa migran di pelabuhan kota Kalamata, Yunani, Rabu (14/6/2023). Foto: Angelos Tzortzinis / AFP
Beberapa dari mereka mengungkapkan, sebelum tenggelam kapal itu penuh sesak oleh manusia di sepanjang dek dan koridornya. Sehingga, kapal tersebut sebenarnya sudah kelebihan muatan.
ADVERTISEMENT
Diketahui bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang mengenakan jaket pelampung.
Juru bicara pemerintah, Ilias Siakantaris, pada Rabu (14/6) mengatakan kemungkinan ada hingga 750 orang di dalam kapal tersebut. Orang-orang itu diduga hendak diselundupkan ke Eropa.
"Kami tidak tahu apa yang ada di dalam kapal, tapi kami tahu bahwa beberapa penyelundup menyekap orang-orang untuk mempertahankan kontrol," ujar Siakantaris.
Menambahkan Siakantaris, Alexios juga mengutarakan hal serupa.
"Kapal penangkap ikan itu memiliki panjang 25-30 meter. Deknya penuh dengan orang, dan kami berasumsi bahwa bagian dalamnya juga sama penuhnya," jelas dia.
Salah korban selamat dari kecelakaan kapal yang membawa migran di luar gudang di pelabuhan kota Kalamata, Yunani, Rabu (14/6/2023). Foto: Angelos Tzortzinis / AFP
Alexios menambahkan, para korban selamat sebagian besar berasal dari Suriah, Mesir, dan Pakistan. Untuk sementara waktu, mereka akan ditampung di gudang pelabuhan agar dapat menerima perawatan intensif dan diidentifikasi oleh otoritas Yunani yang ingin mencari kemungkinan adanya penyelundup di antara mereka.
ADVERTISEMENT
Adapun insiden terbaliknya kapal ini, menurut Siakantaris, terjadi ketika mesin kapal mati tak lama sebelum pukul 23.00 malam waktu setempat pada Selasa (13/6).
Kapal kala itu dilaporkan terbalik di perairan terdalam Laut Mediterania dan tenggelam dalam waktu singkat, sekitar 10 hingga 15 menit.